I'm not sure why the idea of watching a historical drama tends to dishearten me because when I think about it, I bet I like them more often than I don't. Looking back over the years, I can immediately name a few epics set way back when which made my annual top ten lists: The King and the Clown, A Frozen Flower, Musa - The Warriors... Even so, I was ready to be bored to tears when I sat down to watch War of the Arrows. Boy, was I wrong.
Kim Han-min's anything-but-dull drama set in the 17th century is, for all its fancy robes and bedazzled leather, a heart-stopping action pic with an extended chase scene in which bows and arrows prove every bit as thrilling as martial arts or souped-up weaponry ever did.
On the run is Nam-yi (Park Hae-il), a disgraced archer whose father was beheaded for being a traitor, and whose sister Ja-in (Moon Chae-won) is, at one point, abducted by a Manchurian kidnapper-prince (Park Gi-woong) who wants to tame her like a leopard's pelt. Well, the royal rapist is about to learn not to mess with an independent woman with a strong set of teeth. As to his invading militia, they're about to pay the price for underestimating members of the Joseon Dynasty.
Pursuing Nam-yi is a bald Machurian commander (Ryoo Seung-yong), his second-in-command Wanhan (Lee Seung-joon), and their small posse of fellow warriors who despite tricked up arrows and studded leather armbands, find themselves dropping off one by one. A random tiger that comes out of nowhere doesn't help matters for them either.
Although half of War of the Arrows is consumed by this great chase, my favorite part comes right beforehand -- an uplifting scene in which a feudal lord's son (Kim Mu-yeol), assisted by lovable sidekicks Gang-du (Kim Gu-taek) and Gab-young (Lee Han-wi), leads a prisoners' revolt against the invading army. Tired, dirty, and unarmed, the townsfolk charges their captors and through sheer numbers and unstoppable fury drive the enemy into the sea before burning the Manchurian flag. It's one of those common man against the oppressor feel-good scenes that always makes you feel more optimistic about being one of the hoi polloi.
Note: Some reviews accuse War of the Arrows of plagiarizing Apocalypto which does make me want to see the latter movie.
Starring: Kim Su-Ro, Lee Han-Wi, Baek Seong-Hyeon, Lee Min Ho, Park Bo young, Moon Chae Won Director: Park Gwang-Chun Genre: Comedy, School Production: Courage Film Distribution: SK Telecom Language: Korean Country: South Korea
Film ini bercerita mengenai seorang guru yang berjuang agar tetap bisa mengajar di sekolah.
Seong Geun adalah guru olah raga di yang mengajar di salah satu sekolah favorite. Banyak muridnya yang takut dan tidak suka pada guru yang satu ini karena ia sering mencari murid-muridnya yang sedang bolos dan memergoki mereka dan setelah itu, tentu saja menghukum mereka. Tidak hanya itu, ketika ada muridnya yang berkelahi, bukannya mencoba untuk memisahkan dan mendamaikan, justru ia malah ikut taruhan dan hasil taruhannya diberikannya pada yang kalah untuk biaya pengobatan. Murid-muridnya sering memanggilnya dengan sebutan ET (sebutan untuk orang aneh).
Namun sebenarnya Seong Geun adalah seorang guru yang baik dan sangat memperhatikan murid-muridnya. Hanya saja tidak banyak murid yang tahu tentang kebaikkanya, hanya segelintir siswa yang menyadari hal itu. Seong Geun, selalu menyisihkan uangnya dan menabungnya untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan. Murid yang pernah dibantunya adalah Chul Min yang hidup bersama neneknya yang miskin dan Seong Geun membantunya membayar uang sekolah, ia juga membayaran kartu bus bulanan Ji Hye yang rumahnya jauh, membantu menjaga ibunya Ju Hyuk yang cacat, tiap hari membeli sayuran dari ibunya Eun Shil yang menjual sayuran di pasar, dan melatih Jung Koo untuk menjadi petinju agar dapat beasiswa masuk universitas.
Suatu hari pihak sekolah memutuskan untuk mengurangi jam pelajaran olah raga dan menambah pelajaran penting untuk masuk perguruan tinggi seperti matematika dan bahasa inggris. Dan Seong Geun sebagai guru olah raga yang menjadi korbannya. Ia harus berhenti mengajar di sekolah itu, atau jika ia masih ingin mengajar, harus beralih menjadi guru bahasa inggris atau matematika.
Seong Geun memutuskan untuk menjadi guru bahasa inggris, tapi tidak semudah itu, ia harus mengikuti ujian agar dapat menjadi guru bahasa inggris. Ia pun berusaha keras belajar untuk dapat lulus dalam ujian itu dan akhirnya berhasil menjadi guru bahasa inggris. Namun ternyata masalah lain datang. Kemampuan bahasa inggris murid-muridnya bisa dibilang melebihi kemampuan sang guru. Banyak murid yang meremehkannya dan tidak mendengarkannya. Lalu bagaimana cara sang E.T(English Teacher) ini menghadapi murid-muridnya itu? Nonton aja ya....
Film ini bagus banget menurutku. Memang tidak ada unsur love story atau romance di film ini. Tapi banyak banget nilai yang bisa diambil dari film yang satu ini. Ada dialog yang paling aku inget di film ini yaitu "Murid-murid sekarang lebih memilih guru yang kompeten di banding guru yang baik". Sedih juga denger kalimat itu karena memang banyak murid yang lebih mementingkan nilai berupa angka di atas kertas dibandingkan nilai moral itu sendiri. Padahal seharusnya tugas pihak sekolah selain untuk menghasilkan siswa - siswa yang pintar juga harus menanamkan pendidikan moral pada murid-muridnya.
Genre film ini adalah komedi, tapi entah kenapa aku kok lebih banyak nangis dari pada ketawa pas nonton film ini ya. Salut sama perjuangan sang guru untuk mendidik murid-muridnya. Nilai dariku buat film ini 89.
Baru nyadar pas nonton film ini ternyata beberapa pemain dalam serial komedi Mackerel Run reuni lagi di film ini, seperti Lee Min Ho, Moon Chae Won dan Park Bo Young. Cuma dengan karakter yang berlawanan. Lee Min Ho yang di Mackerel Run jadi cowok yang slengean, hyper aktif dan ceria, di film ET ini jadi tokoh yg cool dan pendiam. Moon Chae Won yg di Mackerel Run jadi cewek kaya yg ceria, di film ET jadi cewek miskin yang malu atas kemiskinannya. Lalu Park Bo Yong yang di Mackerel Run jadi cewek pekerja keras yang sering disuruh-suruh, di film ET ini jadi ketua kelas yang pintar. Beda deh pokoknya...
Tapi alasan aku beli film ini bukan karena Lee Min Ho, Moon Chae Won, ataupun Park Bo Young tapi karena Kim Su Ro, pemeran sang guru di film ini. Aku suka Kim Su Ro semenjak nonton dia di acara variety show Family Outing. Selain itu memang Kim Su Ro aktingnya bagus. Sudah puluhan judul film yang udah dia bintangi dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dari peran figuran sampai tokoh utama. Hanya saja walau banyak film dia yang udah aku tonton, aku jarang menemukan dia di drama series. Makannya begitu denger kalau Kim Su Ro main dalam drama series God of Study, aku makin ga sabar nunggu serial yang satu ini beredar di sini. Kim Su Ro di God of Study juga berperan sebagai guru. Apakah karakternya akan sama seperti di film E.T ini? kita tunggu saja nanti......
Directed by Ji Yeong-soo (지영수) Screenplay by Kim Eun-hee (김은희), Yoon Eun-kyeong (윤은경) •Drama KBS | 16 episodes
Yoon Eun-hye 윤은혜 As Kang Hye-na (강혜나) Yoon Sang-hyeon 윤상현 As Seo Dong-chan (서동찬) Jeong Il-woo 정일우 As Lee Tae-yoon (이태윤) Moon Chae-won 문채원 As Yeo Ee-joo (여의주)
Previously known as "Lady Castle", "Take care of my lady"
Synopsis
Seo Doang Chan adalah seorang mantan gigolo. Dulu dia jadi gigolo untuk membayar biaya rumah sakit karena Ibunya sakit parah. Selain menjadi gigolo ia juga meminjam uang untuk biaya operasi Ibunya. Namun setelah Ibunya meninggal, ia meninggalkan pekerjaannya sebagai gigolo dan mulai bekerja keras untuk membayar hutangnya.
Suatu hari ia bertemu dengan Kang Hye na, gadis kaya raya yang sombong. Sempat terjadi perselisihan antara mereka yang menyebabkan mobil Dong Chan rusak karena di tabrak oleh mobil Hye-na. Karena marah, Dong Chan menuntut Hye Na sehingga Hye-na harus menjalani hukuman melayani anak-anak di panti asuhan selama 1 bulan.
1 bulan itu merupakan hari-hari yang berat bagi Hye Na karena ia harus mengerjakan pekerjaan yang belum pernah ia lakukan seumur hidupnya seperti mencuci piring & baju, masak, bahkan ngejar-ngejar ayam buat ditangkep sampai mukannya kena kotoran ayam. Karena itu dia dendam banget ma Dong Chan. Karena ingin balas dendam Hye Na pernah menjebak Dong Chan dan memfitnahnya sebagai penculik, tidak hanya itu, Hye Na juga membeli rumah yang kini Dong Chan tinggali sehingga Dong Chan harus pergi dari rumah itu.
Tapi siapa sangka, ternyata kakek Hye Na malah menyuruh Dong Chan bekerja sebagai pengawal pribadi Hye Na. Dong Chan sebenarnya punya maksud lain menerima pekerjaan itu yaitu karena dia ingin membuat Hye Na jatuh cinta sama dia agar Dong Chan dapat membayar hutangnya.
Namun seiring berjalan waktu, ternyata malah Dong Chan yang jatuh cinta pada Hye Na, sedangkan Hye Na malah jatuh cinta pada seorang pengacara tampan bernama Lee Tae Yoon yang wajahnya mirip cinta pertama Hye Na. Bukannya berusaha mendapatkan hati HyeNa ia malah membantu Hye Na agar bisa berpacaran dengan sang pengacara.
Kesan pertama nonton film ini, Hye Na itu mungkin versi ceweknya Jun Pyo di BBF, kekayaannya lebai banget, trus sombongnya minta ampun, gampang banget mecat orang, pengawal n pelayannya berjejer banyak banget lengkap dengan seragamnya.
YooN Eun Hye emang jago banget actingnya, sebelumnya ngeliat dia coffe prince yang tomboi banget, yang klo jalan pake high heels bisa keseleo, tapi di serial yang satu ini kalo jalan udah kaya model papan atas. Bagus. Trus agak kebelakang karakternya mulai mirip Hwan di SI, yang diusir sama kakeknya n ga punya duit sampe dia harus mau bekerja menghasilkan duit sendiri.
Trus si Yoon Sang Hyeon yang meranin Dong Chan juga bagus. Sebelumnya pernah liat dia maen di Marrying Millionaire bareng Kim Hyun Joo. Di Film itu dia jadi tokoh yang dewasa banget n serius gitu, mirip bapak-bapak. Tapi di My Fair Ladi ini ga nyangka dia bisa meranin tokoh yang rada gokil gitu.
Directed by Jin Hyeok (진혁) Screenplay by So Hyeon-kyeong (소현경) •Drama SBS | Airing dates : 2009/04/25~2009/07/26 28 episodes Alternative title : "Brilliant Legacy"
Han Hyo-joo 한효주 As Ko Eun-seong (고은성) Lee Seung-gi 이승기 As Seon Woo-hwan (선우환) Moon Chae-won 문채원 As Yoo Seung-mi (유승미) Bae Soo-bin 배수빈 As Park Joon-se (박준세)
Synopsis
Cerita diawali dengan tertukarnya tas milik Eun Seong dan Seon Woo Hwan di pesawat. Eun Seong ingin tas miliknya kembali karena di dalam tas Eun Seong ada hadiah ulang tahun yang ingin ia berikan pada ayahnya. Dan demi menukarkan kembali tas tersebut Eun Seong berusaha menghubungi sang pemilik tas yg kini ada di tangannya. Namun tak semudah yg ia bayangngkan. Hwan, sang pemilik tas tersebut, adalah cowok sombong dan egois yg selalu saja mempersulit keadaan. Karena Eon Seong terlalu sibuk mengurusi tasnya yang tertukar, ia pun tidak sempat melihat jenazah ayahnya yang meninggal dalam suatu kebakaran.
Setelah ayahnya meninggal, Eon Seong baru tahu kalau ayahnya ternyata mengalami kebangkrutan dan memiliki hutang dimana-mana. Eun Seong dan Eun Woo, adiknya yang autis, diusir dari rumah oleh ibu tirinya karena ibunya tak sanggup lagi merawat kedua anak tirinya itu.
Hidup Eun Seong sempat terlunta-lunta. Ia pun lalu kehilangan Eun Woo adiknya. Demi mencari adiknya, Eun Seong pun terus bertahan hidup dengan berjualan kue di pinggir jalan. Saat berjualan itulah ia bertemu dengan seorang nenek yang sama-sama menjual makanan dipinggir jalan. Eun Seong juga menolong nenek itu ketika ia pingsan dijalan. Karena kepalanya terbentur, nenek itu sempat hilang ingatan dan tinggal di rumah Eun Seong.
Ceritanya makin seru ketika Eun Seong tahu bahwa si nenek adalah orang yang sangat kaya sekaligus pemilik restoran yang sangat terkenal. Demi membalas budi, si nenek menyuruh Eun Seong tinggal di rumah mewah si nenek. Belakangan Eun Seong tahu bahwa Hwan, cowok nyebelin sang pemilik tas, adalah cucu si nenek.
Masalah semakin rumit ketika sang nenek memutuskan untuk memberikan seluruh warisannya pada Eun Seong yang tidak mempunyai hubungan darah sedikitpun. Tidak hanya itu, Hwan, Adiknya Hwan dan Ibunya Hwan harus bekerja keras jika masih ingin tinggal di rumah mewah milik sang nenek.
Mulai dari sinilah love storynya berkembang. Hwan, yang tadinya sangat benci pada Eun Seong yang merebut harta warisannya perlahan-lahan mulai melunak dan menyukai Eun Seong. Bukan itu saja. Hwan yang tadinya sombong, egois, keras kepala, galak, ga pernah senyum, perlahan-lahan berkat Eun Seong sifatnya pun berubah.
Dari segi cerita, serial yang satu ini cukup bagus. Tapi sebernya kalo boleh jujur aku agak kecewa sama nih film. Mungkin karena aku berharap terlalu tinggi sama film ini karena banyak banget yang bilang bagus, bahkan ada yang nonton berkali-kali. Aku kira bakal sebagus Sorry I love You atau Thank You, serial favoritku, tapi ternyata tetap belom bisa ngalahin 2 film itu.
Aku kecewa ma serial ini karena sebenernya film ini bukan typeku. Pertama, episodenya terlalu banyak, ini rekor episode terbanyak yg pernah aku tonton setelah sebelumnya Bittersweet Life yg 24 eps. Ceritanya terlalu berbelit-belit. Sebenernya menurutku bisa lebih simpel dan episodenya bisa lebih sedikit. Kedua, ada tokoh jahatnya. Aku ga suka nonton film yang ada tokoh jahatnya, apalagi itu tokoh ibu tiri kaya stairway to heaven. Sebel banget liatnya. Trus ketiga, karena Lee Seung Gi. Sebenernya alasan utama aku nonton film ini adalah karena Lee Seung Gi. Selama ini aku sering liat dia akting di MVnya dan denger lagu-lagunya dia. Makanya penasaran ma akting dia di drama series yg panjang ini. Menurutku aktingnya bagus tapi masih kurang. Ekspresi muka belom maksimal, masih keliatan datar. Tapi tetep aku suka banget ma Lee Seung Gi pas adegan dia nyanyi di karaoke, maen piano, sama maen gitar, aktingnya bagus disitu, hehehe...emang dasarnya penyanyi....
Sebenernya tokoh kesukaanku di film ini justru bukan si tokoh utama. Aku paling suka ma karakternya Ibu n Adiknya Hwan. Lucu banget mereka. Aktingnya bagus jadi karakternya tuh dapet banget.
Itu semua hanya pendapat pribadiku lho. Dari keseluruhan aku kasih nilai 75 deh. Bagus kan? Film ini pada dasarnya cukup bagus kok (hehehe....takut ditimpukin ma penggemar Shining Inheritance...) Aku paling suka tema family nya pada film ini. Bagus. Cukup mengharukan. Belom lagi banyak makna yang bisa diambil yaitu hidup itu harus selalu berusaha dan bekerja keras jika ingin mendapatkan hasil yang diharapkan. Bagi yang penasaran ma Love Storynya Eun Seong dan Hwan, mendingan cepet nonton deh. Love storynya juga ga kalah seru.
