Friday, April 29, 2011

Seeya - So Nice To Meet You / You're So Cool To Me








Song : So Nice To Meet You / You're So Cool To Me
Artists : SeeYa
Released: January 21th, 2011
Genre: Ballad
Language: Korean


Ini dia lagu yang selalu berhasil ngebuat aku nangis tiap kali aku denger atau ngeliat MVnya. Kenapa? Jangan ngebayangin itu type lagu ballad yang musiknya slow n mellow banget, atau juga jangan ngebayangin kalo MVnya itu type drama yang punya cerita dan berakhir sad ending. Terus sedihnya dimana? Karena lagu ini ada di dalam album special SeeYa yang sekaligus farewell album bertajuk See You Again. Jadi MVnya juga adalah MV terakhir SeeYa karena mereka memutuskan untuk bubar.

Sebelum aku ceritain mengenai MV n lagunya, sebelumnya aku review sekilas mengenai SeeYa ya...

Nama SeeYa diambil dari kata See You Again atau See You Always. Memulai debutnya tahun 2006 dengan album pertamanya berjudul The First Min. Personil SeeYa saat itu adalah Nam Gyuri, Lee Boram, dan Kim Yeonji. Lagu-lagunya enak-enak banget. Genrenya ballad. Suara mereka juga bagus banget. Makannya aku ngumpulin album mereka dari album pertama. MVnya juga bagus bagus. Typenya drama gitu yang ga menampakkan wajah mereka menunjukkan klo mereka ga narsis. Hehe... Cuma pas album ketiga yang judulnya Brilliant Change, mereka mulai merubah type lagunya. Tapi tetep bagus kok.

Nah, Setelah album Brilliant Change itulah Nam Gyuri keluar dari SeeYa dan digantikan oleh Lee Soo Mi. Dengan format yang baru ini mereka meluncurkan single Rebloom dan Woman Generation (feat T-ata & Davichi). Namun kemudian Lee Soo Mi pun keluar dari SeeYa dan bergabung dengan grup baru bernama Co-Ed. Akhirnya Seeya berlanjut sebagai duo group yang terdiri dari Lee Boram dan Kim Yeonji. 

Lalu akhir tahun 2010, Core Content Media (Label SeeYa) mengumumkan bahwa Seeya akan bubar setelah meluncurkan album terakhir mereka. Dan di album terakhir inilah Nam Gyuri kembali bergabung bersama SeeYa. Di Album See You Again ini terdapat kumpulan lagu dari album terdahulu dan 2 lagu baru berjudul The Last dan So Nice To Meet You.

Nah, sekarang aku mau nyeritain tentang MVnya. Dari judul lagunya aja aku udah ngerasa sedih karena tema perpisahannya tuh dapet banget. MV ini berlokasi di sebuah coffee shop dimana Nam Gyuri, Lee Boram, dan Kim Yeonji sepertinya biasa bertamu disitu. Di coffee shop itu banyak dipajang foto-foto Seeya dulu. Mereka bertigapun berbincang dengan senang dan penuh tawa. Mereka juga mengenang kebersamaan mereka dengan melihat album-album Seeya. Terakhir, masing-masing dari mereka menuliskan suatu pesan pada selembar kertas dan kertas itu di tempel di dinding coffee shop. Dan adegan terakhir MV itu, personil Seeya satu per satu menghilang dan hingga hanya tersisa ruangan kosong. Sedih kan?! Mungkin kalau bukan penggemar Seeya akan ngerasa MV ini biasa aja.

Yang paling sedih ketika nonton Goodbye Stage nya Seeya di Music Core. Mereka nyanyi sambil nangis. Sedih deh... hiks...hiks...

Aku sangat menyayangkan group seperti Seeya harus bubar. Menurutku mereka benar-benar berqualitas dari segi musik dan suaranya. Bahkan kalo di suruh dance pun mereka bisa. Tapi kenapa grup-grup seperti ini kurang mendapat perhatian. Mungkin karena sekarang lebih populer girlband dan boyband yang menjadikan dance dan tampang adalah nomer 1 sedangkan qualitas suara adalah nomer 2. Girlband dan boyband yang cuma bisa ngerap dan terdapat kata-kata aneh di lirik lagunya yang kalaupun ditanya mengenai arti dari lagunya tersebut, mereka akan jawab "Ga Tau". Sorry bagi penggemar boyband n girlband, bukan bermaksud untuk menyinggung, aku juga suka mereka kok, cuma belakangan girlband boyband seperti ini terlalu di expose dan selalu saja bermunculan girlband boyband yang baru dengan type serupa. 

Sekarang Nam Gyuri sudah aktif main drama 49 Days setelah sebelumnya pernah bermain di film Death Bell dan More Than Blue, dan drama Life is Beautiful. Sedangkan dua personil Seeya yang lain Lee Boram dan Kim Yeon Ji, aku belum denger kabarnya. Semoga aja mereka bertiga tetap eksis di dunia musik walau tidak lagi menggunakan nama Seeya. Seperti judul album terakhir SeeYa yaitu See You Again, semoga kita bisa kembali bertemu mereka lagi. Goodbye SeeYa.... And... See You Again........







Lyric


Hangul

너의 그런 표정 처음이었어 나를 바라보는 그런모습이
우린 그렇게나 오래 만났지만 어색한건 처음이야

정말 이별이란 어쩜 이렇게 아무 예고없이 찾아오는지
우린 아픔도 이별도 어울리지 않았는데

왜 그러니 내가 너를 아프게 했니 아니라면 딴사람 생겼니
난 아직 너만을 사랑해서 아무런 준비도 못했는데

*그냥 니가 먼저 말해 난 눈물보일까봐 말못해
우리의 이별에 마지막 그 말은 한번도 생각한적 없으니까
아냐 내가 먼저 말할께 아픈말은 내가 다할께
사랑했다는 말 넌 그 말만해야해 넌 착한 남자니깐

내겐 너무 예쁜 사람이라서 만날수록 좋은 사람이라서
많은 친구들 앞에서 너를 자랑 했었는데

아닌거니 네 마음에 나는 없었니
너에게는 내가 부족했니
난 눈치도 없는 바보라서 너밖에 모르고 살았는데
*REPEAT

오랜시간동안 널 닮아가고 있었는데
작은 습관까지 그 미소까지 이젠 모두 버려야해

제발 웃으며 떠나줘 난 그 모습만 간직할테니
날 바라봐주던 그 예쁜 두 눈에 눈물은 어울리지 않으니까
아픈 기억들은 모두다 내가 전부 가져 갈테니
좋은 추억들만 니가 가져가줄래 넌 행복해야 하니까


Romanzation

neoui geuleon pyojeong cheoeum-ieoss-eo naleul balaboneun geuleonmoseub-i
ulin geuleohgena olae mannassjiman eosaeghangeon cheoeum-iya

jeongmal ibyeol-ilan eojjeom ileohge amu yego-eobs-i chaj-aoneunji
ulin apeumdo ibyeoldo eoulliji anh-assneunde

wae geuleoni naega neoleul apeuge haessni anilamyeon ttansalam saeng-gyeossni
nan ajig neoman-eul salanghaeseo amuleon junbido moshaessneunde

*geunyang niga meonjeo malhae nan nunmulboilkkabwa malmoshae
uliui ibyeol-e majimag geu mal-eun hanbeondo saeng-gaghanjeog eobs-eunikka
anya naega meonjeo malhalkke apeunmal-eun naega dahalkke
salanghaessdaneun mal neon geu malmanhaeyahae neon chaghan namjanikkan

naegen neomu yeppeun salam-ilaseo mannalsulog joh-eun salam-ilaseo
manh-eun chingudeul ap-eseo neoleul jalang haess-eossneunde

aningeoni ne ma-eum-e naneun eobs-eossni
neoegeneun naega bujoghaessni
nan nunchido eobsneun babolaseo neobakk-e moleugo sal-assneunde
*REPEAT

olaensigandong-an neol dalm-agago iss-eossneunde
jag-eun seubgwankkaji geu misokkaji ijen modu beolyeoyahae

jebal us-eumyeo tteonajwo nan geu moseubman ganjighalteni
nal balabwajudeon geu yeppeun du nun-e nunmul-eun eoulliji anh-eunikka
apeun gieogdeul-eun moduda naega jeonbu gajyeo galteni
joh-eun chueogdeulman niga gajyeogajullae neon haengboghaeya hanikka
 

English Translation
credit by TaMiTokki


It was the first time you looked at me that way
with that facial expression
We met such a long time ago, but it's the first time I'm at a loss ford words

Perhaps, parting is this way for everyone
I've come to find without warning
Pain and separation didn't match well with us

So why have you hurt me
if you say it is not someone else?
I still love only you
I could not prepare anything


* Tell me first
just in case you see my tears and I can't say it
I'd never thought of our last parting words

First, I'll say
no, don't speak ill of me
I have to say it because I loved you, a good man

Too me, You were too pretty and good to me
I was proud of you in front of friends

Am not, I am not in your heart
To you, I am not good enough
Without noticed, I foolishly lived unware of you
* REPEAT

Like I was going for a long time
Now a little practice to smile all gotta get rid of it until

Please smile as you leave
I'll keep that image of you
Tears do not belong in those prettty eyes
That looked only at me
I'll take all of the painful memories
I'll take them all away, so
Take only the good memories
Because you should be happy


Thursday, April 28, 2011

Finding Mr. Destiny (Movie - 2010)






  • Movie: Finding Mr. Destiny
  • Revised romanization: Kim Jong-Ok Chatgi
  • Hangul: 김종욱 찾기
  • Director: Chang You-Jeong
  • Writer: Lee Kyung-Ui
  • Producer: Min Jin-Soo, Min Kyu-Dong
  • Cinematographer: Lee Hyung-Duk
  • Release Date: December 9, 2010
  • Runtime: 112 min.
  • Production Company: Soo Film
  • Distributor: CJ Entertainment
  • Language: Korean
  • Country: South Korea 
Cast
Im So Jung
Gong Yoo

Akhirnya aku bisa nonton film ini juga. Kangen juga ma Im So Jung, mau liat aktingnya bareng Gong Yoo.

Film ini bercerita mengenai Seo Ji Woo (Im So Jung) yang tidak pernah melupakan cinta pertamanya yang ia temui di India 10 tahun yang lalu. Bahkan ia menolak lamaran kekasihnya dengan alasan ia masih memikirkan cinta pertamanya itu. Ayah Ji Woo yang mengetahuinya kesal dan marah dengan sikap Ji Woo itu. Akhirnya ia membawa Ji Woo ke sebuah kantor bernama "Kantor Cinta Pertama" di mana orang dapat meminta untuk menemukan cinta pertama mereka.

Pemilik kantor itu adalah Han Ki Joon. Seorang pemuda yang dulunya bekerja di sebuah agency travel dan dipecat karena sifatnya yang terlalu jujur. Seo Ji Woo datang ke kantor tersebut bersama ayahnya. Ketika ditanya mengenai cinta pertamanya, Ji Woo mengatakan ia hanya tahu namanya saja, yaitu Kim Jong Wook.

Mulai dari sini dimulailah pencarian pria bernama Kim Jong Wook. Dan karena pencarian ini lah hubungan  Han Ki Joon Dan Seo Ji Woo semakin dekat. Lalu gimana kelanjutannya? Apa Ji Woo dan Han Ki Joon berhasil menemukan Kim Jong Wook? Mending nonton aja sendiri. Udah beredar kok DVDnya.

Yang menarik dari film ini adalah sifat dari Seo Ji Woo. Ia lebih memilih menikmati suatu proses dari sesuatu tapi tidak pernah ingin mencapai akhir, bahkan ia tidak ingin tahu hasil dari proses tesebut. Karena ia takut hasilnya akan mengecewakan dan tidak seperti yang ia bayangkan dan itu akan merusak memori yang menyenangkan selama proses tersebut. Bingung ya? Gini loh contohnya, ketika Seo Ji Woo membaca novel, ia tidak akan membaca novel itu sampai akhir, ia lebih memilih berhenti membacanya di tengah karena ia ga mau kalo ternyata ending novel itu tidak seperti perkiraannya. Atau contoh lain ketika ia sedang makan 1 bungkus snack. Ia tidak akan menghabiskan snack tersebut dan selalu menyisakan 1 potong di dalam bungkusnya. Aneh kan? Itulah mengapa ia dulu tidak bisa bertemu kembali dengan Kim Jong Wook.

Lagi-lagi Im So Jung memerankan karakter yang ga biasa. Aku suka sama semua filmnya dia. Dan untuk review selanjutnya aku akan ngereview film Im So Jung yang judulnya The Romantic President. FIlm lama sih, tapi baru donlot kemaren. Di tunggu ya... hehe.........










Saturday, April 23, 2011

Flower Island: So You Wanted to Meet the Wizard Instead of a Shrink?

Somewhere along the line in Song Il-gon's teary Flower Island, I thought, "Oh, this is just like The Wizard of Oz without the comedy, the catchy tunes or Judy Garland." But you definitely have three broken characters, with self-esteem issues, heading to a magical place akin to Oz as they search for life-changing wizardry — in this case, the wish-granting comes courtesy of a fairly low-key woman with magical powers and a knack for hypnosis. Sad more than hopeful, this trio isn't looking for a heart, a brain and the nerve. Instead, one (Lim Yu-jin) is seeking peace of mind so she can die of throat/tongue cancer; another (Kim Hye-na), for the mother who abandoned her as a child; and the third (Seo Ju-hie), for her "angel" friend who she hopes will make her feel a little less guilty about having sex with an old man as a way to raise money to buy her daughter a piano.

As in the Emerald City, no one gets what they've asked for exactly but they do return to the real world a little less troubled (although in one case, a little less troubled happens to mean dead). Shot on a digital camera, Flower Island feels somewhat insolent because its hand-held P.O.V. is often obstructed and its actors look directly at the lens, sometimes because one of the characters happens to be an amateur videographer and sometimes just because. That former conceit doesn't really have a pay-off. The fictional filmmaker's shots aren't that different from those by the actual one and there's no point-of-view epiphany, notwithstanding the blurred image of a maternal doppelganger who appears on the beach at the same moment that the cancer lady is about to disappear mid-air via a pair of cardboard angel-wings. I like the spirit behind making a low-budget film with little more than an idea and a handful of game actors. I'm less into a slack editorial process that permits scenes to wander willy-nily and a storyline that for all its grief never triggers a well-earned tear. Every character cries; one of them screams. As to the audience, we're left waiting for a glimpse at the dark, doomed reality within. At the end of The Wizard of Oz, Dorothy returns home and sees Kansas anew; at the end of Flower Island, the main character may be over her depression but she doesn't get a memorable catchphrase like "There's no place like home."

Tuesday, April 19, 2011

Korean Variety Show

Mungkin banyak orang awam yg sama sekali ga tau tentang variety show.. Pertanyaan yang sering muncul, apa sih variety show itu? apa aja? seru ga?. Aku akan jelasin menurut versiku.

Variety show. Kalo bahasa indonesianya, Variety = Variasi, Show = Acara (Betul ga?). Jadi Variety Show itu berbagai acara yang bervariasi di korea, hehe... maksa ya artinya? abis rada bingung juga jelasinnya. Yang jelas emang di korea itu acara televisinya beragam. Bener2 beragam. Aku salut ma para pencetus ide acara2 tersebut. Misalnya game, di sana tuh game nya tuh beragam banget dan unik n seru. Mau tahu serunya? Nonton aja Variety Show, kebanyakan ada game nya, kaya XMan, Love Letter, Family Outing, Invincible youth, Intimate note, dll.

Terus sebenernya serunya dimana? untuk jawab pertanyaan ini aku sendiri agak bingung jawabnya, jawabannya cuma 1 yaitu nonton aja, hehe...

Apa aja sih variety show korea itu? Ini aku sebutin n jelasin secara garis besarnya aja n untuk detailnya aku akan ngereview variety show2 itu satu persatu, aku akan sebutin yg aku tau aja ya.

We Got Married : Memasangkan dua orang selebritis yg nantinya mereka berdua akan menjadi suami istri (tapi hanya di acara itu aja). Biasanya di sebut fake couple.

Family Outing : Para anggota family outing (kurang lebih 7-8 orang) pergi ke suatu desa untuk melakukan pekerjaan yg biasa penduduk desa itu lakukan. Dan di setiap kali outing akan ada bintang tamu.

Invincible Youth : Hampir sama dengan Family Outing hanya saja para anggotanya adalah para anggota girlband berjumlah 7 orang yg diberi nama Girls7 atau G7.

Strong Heart : MCnya Kang Hodong ma Lee seunggi. Semacam talk show yang menghadirkan belasan artis dan mereka semua nantinya akan menceritakan pengalaman hidup masing2, kisahnya macem2, ada yg lucu, sedih, menegangkan, menjengkelkan, dll.

Intimate Note : Biasanya yg ngisi acara ini adalah boyband atau girlband. Di dalam suatu grup pasti ada member yg tidak dekat hubungannya atau masih canggung, nah di intimate note ini member2 tersebut akan dibuat lebih dekat dengan melakukan beberapa misi yang ada di dalam note.

Hello Baby :Acara ini Mengenai Girlband atau Boyband yang merawat seorang anak layaknya orang tua. Untuk season 1 yg jadi orang tua adalah SNSD, dan season 2 yg jadi orang tua adalah SHINee. Season 3 yang jadi orang tuanya T-ara

Happy share company : 2 orang selebritis yg hanya diberi jumlah uang tertentu dan uang itu harus cukup untuk seminggu, siapa yg sisa uangnya lebih banyak itulah yang menang.

Star Golden bell : 25 orang yg terbagi atas 5 grup yang nanti akan menjawab pertanyaan seperti quis. Namun di akhir acara mereka akan menjawab pertanyaan sendiri2 n yg jawabannya salah akan gugur sampai tersisa 1 orang.

Star King : Mungkin kalo di indonesia mirip acara gong show karena menampilkan bakat2 aneh n unik. Hanya saja jurinya di sini banyak seleb korea yg ikut acara itu. Bukan sebagai perfomance tapi sebagai... apa ya? pemeriah? hehe... Yang jelas bakat2 yg ditampilkan di sini unik2 banget n sering juga ada beberapa orang luar korea ikut acara ini.

Mnet Scandal : Selebritis ngedate ma orang biasa selama seminggu n dikasih hp couple ma acara itu, jadi kita bisa tahu apa aja sms mereka, nah pas udah 1 minggu hp couple itu dibalikin n biar mereka berdua yang mutusin mau ngasih tau no hp mereka yg asli pa ga? kalo ngasih, berarti hubungan mereka bisa lanjut kalo ngga berarti cukup sampai di sini.

Saturday, April 16, 2011

Dance, Dance: Out of Step With the Pleasures of Its Convention

Dance, Dance adheres to a number of formulaic dance-movie conventions... up to a point. So while you'll find the seeds of the classic story of one innocent and eager newcomer (Ju Jin-mo) who starts off as the rehearsal studio's laughing stock only to discover that he's got real talent -- and an unexpected passion -- for dance, what doesn't follow is the triumphant emergence of a breakout star who has climbed from the very bottom of the ranks. Far from it, this newbie instead causes his ragtag troupe to lose a major gig on broadcast television before dropping out so he can continue his medical studies. Who saw that coming? Not me! Equally deflating is the mishandling of that beloved cliche about the quotidian struggles of dancers/best-friends who love, fight, perform, disband and reunite as they strive for success and fame. This time, the scrappy troupe neither wins the big competition nor overthrows the undermining TV producer who won't let them rehearse for their music video. Instead, these guys spend an inordinate amount of time and energy putting up posters for a b-boy revue in which they will play a fairly lame part. Again, true-to-life but why? Couldn't we lie for the sake of pleasure?

As to the romance that could've salvaged Dance, Dance, let's just say that the spark-less relationship between the dance diva (Hwang In-yeong) and her shy protege (Yang, as mentioned above) is a platonic one that probably won't outlast the credits. What draws them together? She's respectful of his having a career outside dance and tickled by his enthusiasm for the form. As to her attractions for him, outside of a killer waistline, she's really representing the artist's way more than she's inspiring love or lust or longing for the unattainable. He's not so much infatuated with her as he is fantasizing about being her, about being a dancer, an artist, someone not so square as he so helplessly, hopelessly is. I wouldn't go so far as to say his character is gay but if he is, he's the kind of quietly repressed gay who's so out-of-touch with his inner life that he probably won't realize his sexual orientation until he's 40 and then only after he's taken a dance class for nostalgia's sake at the community center. In summation, Dance, Dance has no inspiring journey of self-discovery, no good guys vs. bad guys drama, no sappy love story, no knock-your-socks off dance routines -- unless you count a brief clip of a trio of guys spinning on their heads. Which I won't.

Wednesday, April 13, 2011

You are the best of my life – Lee Hyun


Song : You are the best of my life
Artist : Lee Hyun (8eight)
Mini album : You are the best of my life
Release : 15 February 2011
Record Label: Big Hit Entertainment



Lagu yang kali ini mau aku bahas adalah lagu dari salah satu personil 8eight yaitu Lee Hyun. Kenapa aku ngebahas lagu ini? karena cerita MVnya lucu, mirip dengan cerita film The Relation of Face, Mind and Love yang dulu pernah aku bahas yang dimainin sama Lee Ji Ah dan Kang Ji Hwan.

MV ini dibintangi oleh Lee Hyun sendiri dan artist lain seperti Jihyun (4minutes), Changmin (2AM), dan Jung Juri. Begini ceritanya. Suatu hari Lee Hyun pergi ke sebuah coffee shop dipinggir jalan. Penjual kopi nya adalah Jung Juri. Cewek yang bisa dibilang wajahnya jauh dari kata cantik. Sampe Lee Hyun yang ngeliatnya juga ga tahan lama-lama duduk di tempat itu. Lee Hyun lebih memilih membawa minumannya pulang daripada harus menghabiskannya di tempat itu.

Di perjalanan, Lee Hyun bertemu sama Changmin. Changmin jadi tukang sampah disini. Changmin memberitahu Lee Hyun supaya membuang cangkir kopi  yang diminumnya pada tempatnya, tapi Lee Hyun mengacuhkannya dan pergi begitu saja. Mungkin karena wajah Changmin yang 'tidak cakep', hehe... kayanya tuh Lee Hyun anti orang jelek. Oiya, Changmin di sini jadi seorang ajhuma. Hal itu membuat Changmin kesal dan kembali menghampiri Lee Hyun lalu kemudian menghipnotis Lee Hyun sampai ia pingsan.

Esoknya Lee Hyun kembali ke coffee shop itu, dan ia tidak menemukan Jung Juri disana. Lee Hyun lihat  seorang gadis cantiklah yang menjual kopi tersebut (Jihyun 4minutes) dan Lee Hyun pun jatuh cinta pada gadis cantik itu. Sebenarnya gadis cantik itu adalah Jung Juri. Namun dimata Lee Hyun, Jung Juri menjadi gadis yang sangat cantik, mungkin ini adalah pengaruh hipnotis yang diberikan Changmin pada Lee Hyun kemarin, hanya saja Lee Hyun tidak menyadarinya.

Seperti kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta, Lee Hyun pun sering  memikirkan gadis cantik itu. Setelah pulang kerja, ia pun buru-buru ke coffee shop untuk bertemu gadis itu. Mereka pun sempat kencan bahkan kiss. Sampai pada suatu hari (kaya dongeng ya, hehe...) Lee Hyun terjatuh saat ia bermain ice skating dengan gadis cantik itu hingga kepalanya terbentur dan sempat pingsan sebentar. Dan begitu ia terbangun dari pingsannya, wajah yang pertama kali ia lihat adalah wajah Jung Juri. Tentu saja Lee Hyun kaget dan langsung kabur meninggalkan Juri. Sejak saat itu Lee Hyun tidak pernah menemui Juri lagi.

Suatu hari, Lee Hyun melihat teman kerjanya sedang melihat foto sambil tersenyum. Di dalam foto itu terdapat teman kerja Lee Hyun dan pacarnya. Di photo itu terlihat bahwa wajah pacarnya sama sekali tidak cantik, ia juga bertubuh gemuk. Lee Hyun heran kenapa temannya bisa mau dengan cewek itu. Dan ketika ditanya, temannya hanya menjawab "itulah cinta". Lee Hyun pu teringat dengan Jung Juri dan ia langsung pergi menuju tempat Juri berada. Dan akhirnya Lee Hyun kembali bersama Jung Juri. Happy End.

Tapi kalo boleh jujur sih, menurutku itu bukan happy ending. Soalnya aku ga rela liat Lee Hyun jadian ma Jung Juri. Aku lebih seneng ma Jihyun. Jadi aku berharap Lee Hyun ga sadar-sadar, hiks..hikss...
Hehehe... Parah ya aku?! Sorry ya jung juri........








Hangeul
사랑을 믿지 않았지 오늘이 오기 전엔
그래서 가능했나봐
널 떠날 수 있었나봐
미련하기는 또 최고라
아픈지도 몰랐어
가슴이 텅 빈 것 같아
눈물이 자꾸 흐르다
니가 보고 싶어 죽을 것 같아
이제야 알았어
넌 내꺼중에 최고
내 삶의 모든 것 중에 최고
눈이 멀었었나봐 미쳤나봐
왜 너를 못 알아봐
나 따위가 뭐라고
감히 너를 떠나 살 수 있다고
내겐 너무 과분한 사람이란 걸 이제야 알았어
넌 내꺼중에 최고
잘난 것 하나 없는데
무슨 자신감으로
그렇게 널 대한건지
널 차버릴 수 있는지
자상하기는 또 최고라
화 한번 내지 않고
오직 나만 사랑해준
자기보다 더 아껴준
내겐 너무 과분한 그 사람이
이제야 그리워
넌 내꺼중에 최고
내 삶의 모든 것 중에 최고
눈이 멀었었나봐 미쳤나봐
왜 너를 못 알아봐
나 따위가 뭐라고
감히 너를 떠나 살 수 있다고
내겐 너무 과분한 사람이란 걸 이제야 알았어
내겐 자격따윈 없지만
니 곁에 돌아가겠다는 말은 뻔뻔하지만
한 번 실수한 만큼
더 잘 할 수도 있어
이런 날 믿고 다시 받아주겠니
넌 내꺼중에 최고
내 삶의 모든 것 중에 최고
눈이 멀었었나봐 미쳤나봐
왜 너를 못 알아봐
나 따위가 뭐라고
감히 너를 떠나 살 수 있다고
내겐 너무 과분한 사람이란
걸 이제야 알았어
넌 내꺼중에 최고
—————-
Romanization
Sa rang eul mit ji an at ji o neu ri o gi jeon en
Geu rae seo ga neung haen na bwa
Neol ddeo nal su it seon na bwa
Mi ryeon ha gi neun ddo chwae go ra
A peun ji do mol la sseo
Ga seum i teong bin geot ga ta
Nun mu ri ja ggu heu reu da
Ni ga bo go shi peo ju geul geot ga ta
I je ya a ra sseo
Neon nae ggeo jung e chwae go
Nae sal mye mo deun geot jung e chwae go
Nun i meo reo sseon na bwa mi chyeon na bwa
Wae neo reul mot a ra bwa
Na dda wi ga mwo ra go
Gam gi neo reul ddeo na sal su it da go
Nae gen neo mu gwa bun han sa ram i ran geol i je ya a rat seo
Neon nae ggeo jung e chwae go
Jal lan geot ha na eom neun de
Mu seun ja shin gam eu ro
Geu reo ke neol dae han geon ji
Neol cha beo ril su in neun ji
Ja sang ha gi neun ddo chwae go ra
Hwa han beon nae ji an ko
O jik na man sa rang hae jun
Ja gi bo da deo a ggyeo jun
Nae gen neo mu gwa bun han geu sa ram i
I je ya geu ri wo
Neon nae ggeo jung e chwae go
Nae sal mye mo deun geot jung e chwae go
Nun i meo reo sseon na bwa mi chyeon na bwa
Wae neo reul mot a ra bwa
Na dda wi ga mwo ra go
Gam hi neo reul ddeo na sal su it da go
Nae gen neo mu gwa bun han sa ram i ran geol i je ya a ra sseo
Nae gen ja gyeok dda win eop ji man
Ni gyeo te do ra ga get da neun ma reun bbeon bbeon ha ji man
Han beon shil su han man keum
Deo jal hal su do i sseo
I reon nal mit go da shi ba da ju gen ni
Neon nae ggeo jung e chwae go
Nae sal mye mo deun geot jung e chwae go
Nun i meo reo sseon na bwa mi chyeon na bwa
Wae neo reul mot a ra bwa
Na dda wi ga mwo ra go
Gam hi neo reul ddeo na sal su it da go
Nae gen neo mu gwa bun han sa ram i ran geol i je ya a ra sseo
Neon nae ggeo jung e chwae go
—————
English Translation
I didn’t believe in love until today
Maybe that’s why I was able to do it
Maybe that’s why I could leave you
I must be the best at being silly
Didn’t even know that I was hurt
My heart feels empty
My tears keep falling
I miss you so much I think I will die
Not until now do I realize
You’re the best that I’ve got
The best of everything in my life
I must’ve been blind, I must’ve lost my mind
Why couldn’t I realize you?
I said I didn’t care
I ventured that I could leave you
To know just now that you are too good for me
You are the best that I’ve got
There’s nothing that good about me
But where did I get the confidence
to treat you that way
to be able to turn you down
She must be the best at being considerate
Wasn’t angry with me just once
Loved only me
Cared for me before herself
That person who was too good for me
Not until now do I miss her
You’re the best that I’ve got
The best of everything in my life
I must’ve been blind, I must’ve lost my mind
Why couldn’t I realize you?
I said I didn’t care
I ventured that I could leave you
To know just now that you are too good for me
Though I don’t have such right
Though it would be shameless to say I will go back to your side
As much as the mistake I’ve made
I can do better
Will you believe a person like me, and accept him again?
You’re the best that I’ve got
The best of everything in my life
I must’ve been blind, I must’ve lost my mind
Why couldn’t I realize you?
I said I didn’t care
I ventured that I could leave you
To know just now that you are too good for me
You are the best that I’ve got

Tuesday, April 12, 2011

Crime Squad (Drama - 2011)


  • Title: 강력반 / Kangryukban
  • Also known as: Homicide, Detectives in Trouble
  • Genre: Action, crime, police
  • Episodes: 16
  • Broadcast network: KBS2
  • Broadcast period: 2011-Mar-07 to 2011-Apr-??
  • Air time: Monday & Tuesday 21:55 
  • Chief Producer: Jung Hae Ryong
  • Producer: Yoon Sung Shik (윤성식), Lee Eun Jin (이은진)
  • Director: Kwon Gye Hong
  • Screenwriter: Park Sung Jin (박성진), Heo Ji Young (허지영) 

Cast

  • Song Il Gook as Park Se Hyuk
  • Lee Jong Hyuk as Jung Il Do
  • Song Ji Hyo as Jo Min Joo
  • Park Sun Young as Heo Eun Young
  • Jang Hang Sun as Team Leader Kwon Young Sool
  • Sung Ji Roo as Nam Tae Shik
  • Sun Woo Sun as Jin Mi Sook
  • Kim Joon as Shin Dong Jin
 Ini dia drama terbaru Song Ji Hyo yang udah lama aku tunggu-tunggu. Genre drama ini adalah action dan crime. Sebenernya type drama kaya gini sama sekali bukan typeku. Tapi karena ada Song Ji Hyo disini akhirnya aku tonton juga. Walau drama ini minim sekali dengan adegan romance atau sedikit banget love storynya, tapi aku tetep suka, malah jadi ketagihan. Pengen tau serunya kaya apa? Ini dia aku ceritain.

Semua berawal dari sebuah insiden penembakan yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap pelaku kejahatan yang sedang dikejarnya. Polisi itu menembak sang kriminal yang sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Alhasil, kriminal itu mati tertembak dan mobil yang dikendarainya menabrak sebuah restoran. Akibatnya dua warga sipil yang saat itu barada di restoran tersebut tewas. Dua korban tersebut adalah seorang anak kecil bernama Hye In dan seorang wanita muda.

Park Se Hyuk adalah ayah dari Hye In, salah satu korban insiden tersebut. Sejak kematian anak kesayangannya yang sekaligus anak satu-satunya itu, hidupnya bagai di neraka. Istrinya pun menyalahkannya atas kematian anaknya dan meminta cerai. Park Se Hyuk bertekad untuk menyelidiki insiden tersebut apakah memang kejadian tersebut murni kecelakaan atau ada faktor kesengajaan atau motif tersembunyi dibalik itu semua. Untuk itulah ia berhenti menjadi guru dan beralih profesi menjadi polisi.

Park Se Hyuk ditempatkan di kantor polisi wilayah Gangnam dan menjadi bagian dari Team Khusus. Sempat ia merasa putus asa dan ingin berhenti dari kepolisian karena selama bertahun-tahun ia menjadi polisi ia belum juga menemukan jawaban atas kematian anaknya. Sampai akhirnya kator polisi tersebut kedatangan seorang kepala polisi baru yang bernama Jung Il Do. Jung Il Do adalah polisi yang dulu melakukan insiden penembekan beberapa tahun lalu. Ketika ditanya oleh Park Se Hyuk mengenai kejadian tersebut, Jung Il Do menjawab memang sudah seharusnya ia menembak kriminal kalau tidak akan ada lebih banyak korban dan ia tidak menyesalinya, bahkan jika kejadian itu dapat diulang dikembali, Jung Il Do mengatakan bahwa ia akan tetap melakukan hal yang sama. Mendengar  jawaban itu, rasa benci Park Se Hyuk pada Jung Il Do semakin memuncak. Namun ia tetap akan menyelidiki lebih dalam tentang kejadian itu karena menurutnya ada sesuatu yang disembunyikan Jung Il Do dibalik insiden penembakan tersebut.

Sekarang kita beralih ke Jo Min Joo. Jo Min Joo adalah seorang wartawati dari sebuah majalah online bernama shocking.com. Awalnya ia melakukan pekerjaannya sebagai wartawan hanya untuk menjalankan tugas yang diperintahkan oleh atasannya yang menyuruhnya untuk mencari berita gossip selebritis dan mengambil foto-foto mereka. Namun setelah ia menjalani profesi tersebut, ia lebih memahami tujuan dari profesinya yaitu memberikan informasi mengenai kebenaran, bukan sekedar berita omong kosong yang dilebih-lebihkan agar rating shocking.com meningkat.

Berita yang Jo Min Joo ingin cari kebanyakan berhubungan dengan kriminalitas. Misalnya berita mengenai artis yang melakukan penipuan dan dibawa ke kantor polisi, atau berita mengenai seleb yang melakukan oplas namun ternyata dokter bedahnya ditemukan telah terbunuh, atau berita mengenai pertunjukkan balet berjudul romeo dan juliet dan pemeran juliet mati ditengah pertunjukkan setelah minum racun. Kasus-kasus seperti inilah yang menjadikan Jo Min Joo sering bertemu dengan Park Se Hyuk sampai akhirnya mereka menjadi dekat.

Jo Min Joo pernah menuliskan artikel mengenai kinerja kepolisian yang bekerja 24 jam untuk mencari kebenaran. Dan karena artikel tersebutlah Jo Min Joo ditugaskan untuk terus meliput kasus-kasus yang ditangani oleh polisi. Makanya kini tiap ada kasus, Jo Min Joo selalu ikut serta dalam penyelidikan. Bahkan tidak jarang ia juga ikut andil dalam penyelidikan tersebut.

Terus gimana kelanjutannya? Nonton ja sendiri ya. Di Korea sendiri juga lom tamat.

Jangan ngebayangin ini seperti dorama Jepang yang alurnya cepat, 1 kasus 1 ep. Kalo di drama ini 1 kasus itu sekitar 2-3 ep. Tapi nggak berbelit-belit kok, malah seru, kaya lagi baca komik conan, kita juga ikut diajak menebak kira-kira siapa plakunya, motifnya apa, dan cara si pelaku melakukan tindakan kejahatannya. Seru deh. Dan bagusnya lagi, drama ini tidak segan-segan mematikan tokoh penting atau termasuk tokoh utama dalam drama ini. Di pertangahan drama ini kita akan dikejutkan dengan kematian salah seorang anggota tim khusus demi menyelamatkan seorang siswi.

Bagus deh pokoknya. Tunggu ja ya DVDnya beredar dilapak. Kalo udah ada, langsung dibeli ya, hehe........

















Saturday, April 9, 2011

The Coast Guard: Making an Anti-War Statement That Makes No Sense

You can always count on a little bit of crazy in a Kim Ki-duk film. Here in The Coast Guard, you get a double dose via PFC Kang (a somewhat embarrassing Jang Dong-gun) and civilian local girl Mi-Yeong (an ultimately disappointing Park Ji-a), who are practically in a competition to see who can out-kook the other: He's irrationally obsessed with killing a North Korean spy; she's drunkenly reckless about getting banged by her boyfriend Young-gil across the forbidden border. And that's when they're at their most sensible! Once they both get what they want -- in a twisted way, naturally -- as Kang shoots her lover in a fatal instance of coitus interruptus, the two officially go off the deep end. He keeps thinking that he's still in the army although he's been discharged for being mentally unfit. She starts having sex with any man in a uniform, none of whom mind a bit that she's freakily damaged goods. Aside from his former comrade (Kim Jeong-hak) and her loyal brother (Yu Hae-jin), no one appears overly sympathetic towards their descents into madness. Insanity is tedious. Best to steer clear in case derangement is contagious!

And if you think that it can't get any worse, you don't know director Kim. Kang's inevitably bound for the nuthouse then escapes to go on a killing spree; Mi-Yeong's destined for an involuntary abortion without anesthesia. You may classify The Coast Guard as an anti-war movie if you wish but it's really so out there that it's not really anti-war at all. The more you consider the horrors, the more you realize that none of them would've happened if she hadn't lured her lover into a war zone and he hadn't been so dead set on being a hero. War isn't crazy. Unstable people near or on military bases are. No one -- whether they're pro-war or pro-peace or anti-war or anti-military-establishment -- is likely to change their stance after seeing The Coast Guard. They might not agree that shin-kicking, face-slapping and rolling around in the mud are the best ways to restore order among the ranks but they'll probably not have a strong opinion as to what to do instead. Marching and soccer are great ways of team building. Putting on war paint and looking at the ocean through night goggles are two soldierly activities that have lost none of their cool.