Showing posts with label daniel henney. Show all posts
Showing posts with label daniel henney. Show all posts

Saturday, April 14, 2012

Seducing Mr. Perfect: A Love That's Perfectly Happy Being Hapa

If I were to tell you that Seducing Mr. Perfect is half in Korean, half in English, you'd naturally assume that half the scenes were spoken in one language, and the other half in the other. Perhaps the storyline takes place across two continents! But Seducing Mr. Perfect is a weirder movie than that. Throughout Kim Sang-woo's multicultural, bipolar rom-com, the dialogue bounces back and forth between the two main languages from one line to the next. How's that you ask (in English I assume)? Well, get a load of this cockamamie plot device:

Robin Heiden (Daniel Henney) is an American corporate exec who has come to Korea to orchestrate a takeover of a Japanese company. He speaks English but understands Korean. For Min-joon (Eom Jeong-hwa), his homegrown assistant who has issues with her career and love life, it's basically the reverse. As a way for both to improve their language comprehension, the two continue to speak their native tongues thereby improving their respective language comprehension. Clever? Not really. To be blunt, this is all just a way to allow American model-turned-actor Henney (who's somewhat ironically half Irish-American, half-Korean) to headline this pic without dubbing or playing a mute.

That's not the only strange thing about Seducing Mr. Perfect. This opposites attract love story also turns the Cyrano de Bergerac plot on its head. Instead of a homely guy advising a pretty boy on how to get the girl of her dreams, Seducing Mr. Perfect has the movie's great beauty giving Art of Seduction pointers to a romantically inept ingenue looking to reunite with her less-than-ideal ex-boyfriend (Bang . Along the way, Robin falls in love with her himself of course and what's not to love? She's cute as a button, determined, and emotionally vulnerable. Plus, she's played by Eom who's a pretty skilled comedic actress! The same can't be said for Henney who's range seems to be deadpan with shirt on and deadpan with shirt off.

He succumbs to her charms, she succumbs to his bare chest. Personally I found the arc of their courtship pretty satisfying in that I got to fall for a hopeless neurotic and a calculating cad at the same time. Together, they're my ideal! I'm now ready for a menage a trois con las hapas, per favore.

Monday, January 10, 2011

Fugitive : Plan B (Drama - 2010)



  •  Title: 도망자: Plan B / Do Mang Ja: Plan B
  • Also known as: Runaway: Plan B
  • Genre: Action, romance, comedy
  • Episodes: 20
  • Broadcast Network: KBS2
  • Broadcast period: 2010-Sep-29 to 2010-Dec-08
  • Air time: Wednesday & Thursday 21:55 

Cast

  • Bi as Ji Woo
  • Lee Na Young as Jin Yi / Jini K.
  • Lee Jung Jin as Chief Detective Do Soo
  • Yoon Jin Seo as Detective Yoon So Ran
  • Daniel Henney as Kai
  • Sung Dong Il as Nakamura Hwang
  • Yoon Son Ha as Hwang Mi Jin
  • Takenaka Naoto as Hiroki (Kieko's father)
  • Uehara Takako as Kieko
  • Gong Hyung Jin as Master Jang
  • Josie Ho as Hwa Yi
  • Jo Hee Bong as James Bong
  • Ti Lung as General Wie
  • Song Jae Ho as Yang Doo Hee
  • Kim Eung Soo as Yang Young Joon (Doo Hee's son)
  • Danny Ahn as Baek Nam Jung 
Ji Woo (Rain) adalah seorang Detektif Swasta yang terkenal di korea. Kalau di korea itu Detektif itu harus dari kepolisian, kalo ada detektif si luar kepolisian, berarti usaha itu ilegal atau melanggar hukum dan detektif itu harus ditangkap. Nah, berarti Ji Woo ini adalah termasuk buronan (Fugitive) polisi terutama oleh polisi bernama Do Soo (Lee Jung Jin). Do Soo benar-benar bertekad harus menangkap Ji Woo bagaimanapun juga karena ia punya dendam sendiri pada Ji Woo karena dulu Ji Woo pernah menembak dada Do Soo ketika Do Soo hampir saja menagkapnya. Namun walau berapa kalipun Do Soo mengejar Ji Woo, tetap saja Ji Woo bisa menghindar.

Ji Woo sendiri punya karakter yang unik. Dia terkenal detektif mata keranjang yang doyan duit. Sesusah apapun kasus yang diberikan, asal ada duitnya ia pasti bisa menyelesaikannya dengan mudah. Suatu hari Ji Woo menerima suatu kasus yang cukup sulit sekaligus membahayakan. Kasus itu berasal dari seorang cewek cantik bernama Jini (Lee Na Young). Kliennya itu mau membayar Ji Woo dengan harga 100juta won jika Ji Woo bisa menemukan orang yang ia cari. Cuma 1 petunjuk yang diberikan oleh kliennya tersebut yaitu nama orang yang dicari tersebut adalah Melchidec.

Sejak menerima kasus tersebut, tiba-tiba saja banyak orang yang ingin mencelakainya. Maka dari itu Ji Woo mencari tahu mengenai Jini. Dari informasi yang ia peroleh bahwa Jini tinggal seorang diri karena semua keluarganya telah meninggal. Waktu kecil kakek dan nenek meninggal dalam kecelakaan mobil. Waktu remaja orangtuanya juga meninggal. Lalu Jini diadopsi oleh paman dan bibinya. Dan nasib orang tua angkat Jini itu pun sama dengan keluarganya yang lain yaitu ditemukan dalam keadaan telah meninggal di rumahnya. Sejak itu, hidup Jini semakin tidak tenang karena banyak orang yang mengincarnya dan ingin mencelakainya. Jini hidup dengan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Jini yakin bahwa keluarganya meninggal karena dibunuh dan orang yang membunuh mereka bernama Melchidec. Jini ingin membalas dendam atas kematian keluarganya. Untuk itulah Jini selalu hidup sendiri dan tidak berhubungan dengan orang lain karena ia takut akan mencelakai orang tersebut. Cuma 1 orang yang Ia percaya yaitu Kai (Daniel Henney), kekasihnya yang tinggal di Jepang. Karena Kai sudah mengenal Jini dari dulu dan selalu melindunginya. Namun tetap saja Jini takut kalau terjadi apa-apa pada Kai, makanya ia lebih memilih pacaran jarak jauh.

Ji Woo mulai menemukan petunjuk satu persatu-satu mengenai orang yang ingin membunuh Jini. Dan setiap kali menemukan petunjuk, Ji Woo selalu mengajak Jini untuk menemukan petunjuk atau orang yang dicari. Dari sinilah hubungan mereka berkembang. Jini yang tadinya tidak mudah percaya pada siapapun selain Kai, kini mulai mempercayai Ji Woo.

Seiring berjalannya waktu, Ji Woo mengetahui bahwa Kai, pacar Jini, adalah salah satu orang yang berhubungan dengan Melchidec. Sebelum Ji Woo memberitahu pada Jini tentang hal itu, Kai pun sudah lebih dulu memasang rencana dan memberitahu bahwa Ji Woo adalah Melchidec yang sebenarnya. Kai memperlihatkan bukti-bukti yang ia buat sendiri untuk menjebak  Ji Woo.

Lalu Jini lebih percaya pada siapa? Kai atau Ji Woo? Lebih baik kalian tonton sendiri aja ya...

Aku lumayan suka ma drama yang satu ini. Tapi ada satu yang aku ga suka di drama ini yaitu adegan action yang berlebihan. Contohnya adalah adegan perkelahian atau kejar-kejaran Ji Woo dengan banyak orang. Ji Woo selalu bisa menang dan menghindar. Padahal kan kalo dipikir pake logika kayanya ga mungkin. Sebenernya adegan kaya gini ga cuma ada di drama Fugitive ini, udah sering kita liat juga di film action lain baik itu barat, mandarin, jepang, india, dll. Makanya aku kurang suka ma yang genrenya action. Tapi karena drama ini ada Rain dan Daniel Henney nya jadi aku tonton deh, dan ga nyesel kok. Daniel Henney nya cakep dan seperti biasa, dia selalu bicara 2 bahasa, English n Korea, tapi paling sering English sih.






    Sunday, March 28, 2010

    My Father: A Man Without a Country


    Warning! Warning! My Father should be watched with a box full of tissues. An issue-driven picture about a Korean-American soldier (Daniel Henney) who leaves the American suburbs -- perhaps because his adoptive father (Richard Riehle) resembles Colonel Sanders -- and joins the U.S. Army as a way to track down his Korean birth father (Choi Jong-ryeol), Hwang Dong-hyeuk's pleasantly mushy biopic is overly packed with weepy moments that find you saying "Awww" out loud even if you're alone in your living room. Is it a work of art? More like a movie of the week. And that makes sense given lead actor Henney's CV is more TV than anything else. Yet while the culture clash between whites and Asians (in both countries) is key to My Father, Henney's character's approach to his problems is stereotypically American. He's a big-hearted, pig-headed savior as he deals with bigotry, fights the death penalty, and expands his idea of what family or dad means. And, since My Father is based on a true life story, you get to see some of the same moments play out again, only this time featuring the film's inspiration in documentary footage that plays right before the credits. That addition helps make a film that could've felt sappy feel kind of cool.

    Friday, January 8, 2010

    Spring Waltz (Drama - 2006)



    Genre     Drama
    Produced by     Lee Jae Sang
    Network     KBS2
    Original run     March 6, 2006 – May 16, 2006
    Episodes     20

    Telecasting: KBS

        * Executive Producer: Kim, Jong Sik
        * Chief Producer: Moon, Bo Hyun
        * Producer: Lee, Jae Sang
        * Executive Producer: Park, In Taek
        * Director: Yoon, Suk Ho
        * Scripter, Writer: Kim, Ji Eun, Hwang, Daun, Ha, Mi Sun
    Cast :
        * Seo Do-young 서도영 as Yoon Jae-Ha/ Su-ho 윤재하
        * Han Hyo Joo 한효주 as Park Eun-young 박은영
        * Daniel Henney as Phillip 필립
        * Lee So Yeon 이소연 as Song Leena 송이나

    Yoon Jae Ha adalah seorang pianis berbakat dan cukup terkenal. Ia tinggal di sebuah keluarga kaya. Ketika ia ingin mengadakan pertunjukkan di Austria, tiba-tiba saja ada wanita yang datang dan mengaku sebagai teman masa kecil Jae Ha. Wanita itu bernama Song Lina. Namun Lina merasa aneh karena Jae Ha tak mengenalnya dan tak mengingat apapun tentang masa kecilnya.

    Sebenarnya, Jae Ha memiliki rahasia yang hanya keluarganya saja yang tahu. Ia mempunyai masa lalu yang menyedihkan. Waktu kecil, karena suatu alasan, Jae Ha, yang dahulunya bernama Su Ho mau di asuh oleh sepasang suami istri yang baru saja kehilangan anaknya yang bernama Jae Ha. Untuk itulah Su Ho diangkat menjadi anak sebagai pengganti Jae Ha asli yang telah meninggal karena memang wajah Su Ho sangat mirip dengan Jae Ha yang telah meninggal.

    Begitulah akhirnya Su Ho hidup sebagai Jae Ha. Walau hidup dengan serba kecukupan, namun ia masih dibayangi masa lalunya. Terutama cinta pertamanya Eun Yong. Dan sepertinya takdir memang mengharuskan Jae Ha untuk bertemu lagi dengan Eun Yong. Namun saat mereka berdua belum saling mengetahui satu sama lain. Walaupun akhirnya Jae Ha tahu bahwa Eun Yong adalah cinta pertamanya di masa kecil, namun tetap saja ia tidak bisa membuka jati dirinya yang sebenarnya. Apalagi saat itu, Philip, sahabat baik Jae Ha, juga mencintai Eun Yong.

    Aku suka banget sama film yang ada masa kecilnya. Bagus. Dan biasanya sedih. Terbukti di Spring Waltz ini. Sebenarnya yang aku suka dari drama series ini justru bukan Love Storynya tapi cerita tentang keluarganya. Sedih deh. Pas Su Ho ditinggal sama bapaknya. Pas orangtua Eun Yong meninggal, Pas Jae Ha mau ngumumkan jati diri sebenarnya di depan pers, tiba-tiba bapaknya muncul dan bilang ke wartawan kalo Jae Ha itu bukan anaknya karena anaknya telah meninggal. Waktu adegan itu sedih banget. Selain itu yang aku suka dari drama ini pemandangannya bagus banget. Selain itu, Ostnya juga ga kalah bagusnya. OST Spring Waltz sendiri ada 3 album. Judul albumnya OST Spring Waltz, Spring Waltz Classical, & Love Poem. Di Album yang Classical itu isinya permainan piano. Ceritanya album ini adalah album Jae Ha yang dia buat di film ini. Bagus-bagus semua deh OSTnya. Oiya nilai plus lain untuk film ini, pemainnya oke-oke semua terutama Danniel Henney. Trus pertama kali liat Jae Ha kok mirip Dude Harlino ya, hehehe... cuma tetep masih cakep versi koreanya dong, hehehe... Oiya, bagi penggemar Shiwon Super Junior, disni dia main lho, jadi adiknya Eun Yong. Nonton makannya.

    Untuk Spring Waltz aku kasih nilai 83.


     

    Sunday, August 2, 2009

    Seducing Mr. Perfect (Movie - 2006)



    Directed by Kim Sang-woo (김상우)
    Screenplay by Do Min-ik (도민익), Kim Sang-woo (김상우), Kim Seon-mi (김선미), Lee Ran (이란), Lee Yeong-sook (이영숙)
    •Comedy •Romantic comedy •Romance
    107min Release date in South Korea : 2006/12/07

    Cast : Uhm Jung-hwa (엄정화), Daniel Henney(다니엘 헤니)

    Synopsis

    Lagi-lagi aku mau ngebahas filmnya Deniel Henney. Beda dengan film My Father yang bergenre drama, film Daniel Henney yang satu ini bergenre komedi. Ceritanya tentang seorang cewek bernama Min Joon yang sangat percaya dengan cinta sejati sehingga ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk kekasihnya, tapi alhasil ia malah sering ditinggal oleh kekasihnya dengan alasan yang sama yaitu karena ia membosankan, terlalu baik dan selalu mengalah. Pendapatnya berbanding terbalik dengan pemikiran boss baru di tempat kerjanya yaitu Mr.Robin. Mr.Robin berpikir bahwa cinta itu hanya sebuah permainan. Orang yang cerdik dan pintar memainkan permainan itulah yang akan bertahan.

    Akhirnya mereka sepakat, jika Min Joon berhasil membuat Mr. Robin jatuh cinta padanya maka ia akan mengakui bahwa pendapat Min Joon lah yang benar. Setelah itu, Min Joon berusaha untuk menarik perhatian sang boss. Banyak kejadian lucu ketika Min Joon melakukan segala cara untuk membuat Mr.Robin jatuh cinta padanya.

    Di akhir cerita dijelaskan mengapa Mr. Robin tidak percaya dengan cinta sejati. Ternyata ia pernah punya pengalaman buruk mengenai hal itu. Di Film ini Daniel Henney cuakeeeep banget. Hehehe.... Apalagi ditambah dengan sikapnya yang angkuh. Sepanjang film daniel tidak berbahasa korea sama sekali. Karena di film ini diceritakan bahwa harus saling menghormati bahasa negaranya masing-masing. Jadi ia tetap berbahasa inggris, tapi malah itu membuat dia semakin keliatan keren.
    hehe...






    Thursday, July 30, 2009

    My Father (Movie - 2007)


    Directed by Hwang Dong-hyeok (황동혁)
    Screenplay by Hwang Dong-hyeok (황동혁), Yoon Jin-ho (윤진호)
    •Drama
    107min | Release date in South Korea : 2007/09/06
    Cast : Kim Young-cheol (김영철), Daniel Henney (다니엘 헤니)

    Ini film yang diangkat dari kisah nyata. Critanya tentang seorang anak bernama James Parker yang di adopsi oleh keluarga Amerika dan tingal di Amerika sampai ia dewasa. Suatu hari ia kembali ke korea untuk mencari orang tua kandungnya. Ia pun melakukan berbagai cara untuk menemukan orang tua kandungnya seperti pergi ke panti asuhan tempat ia ditinggalkan sampai ikut acara televisi yang membahas tentang mencari anggota keluarga yang hilang.

    Tidak lama setelah itu, ternyata ia dikabari bahwa ayah kandungnya adalah seorang narapidana terhukum mati. Lalu ia pun menemui ayahnya di penjara. Awalnya mereka berdua sangat cangung satu sama lain, pada awalnya James kurang bisa menerima keadaan ayahnya yang terpidana mati. Tapi seiring berjalannya waktu, hampir tiap hari ia berkunjung ke penjara menjenguk ayahnya, James dan ayahnyapun semakin dekat. James pun mulai giat mempelajari bahasa korea agar bisa berbicara lancar dengan ayahnya tanpa perlu ditemani penerjemah.

    Setiap berkunjung James bercerita tentang dirinya, keluarga yang mengadopsinya, dan masa kecilnya. Ayahnya pun bercerita tentang masa mudanya ketika ibunya James masih hidup. Hubungan mereka semakin dekat sampai pada suatu hari James menerima kenyataan yang sangat tidak disangka-sangka. Apalagi ia mengetahuinya dalam waktu yang berdekatan dengan hukuman mati ayahnya.

    Film ini sedih banget, apalagi di akhir film diperlihatkan orang aslinya yang punya pengalaman aslinya. Sedih...... banget. Trus adegan terakhir di film itu ada dialog yang bikin sedih. Pas James bilang "Kau adalah Ayahku. Aku mencintaimu ayah." Kalimat yang simpel tapi menyayat hati soalnya kalimat itu diucapkan sebelum ayahnya di hukum mati dan sebelum ia kembali ke amerika.

    Ada satu lagi alasan kenapa film ini bagus, yaitu pemainnya Danniel Henney. Bagi yang udah nonton My Lovely Samsoon dan Spring Waltz pasti tau deh. Aktingnya makin bagus ja. Bahasa koreanya juga makin lancar. Hehe... Secara ia orang bule gitu loh..

    Pokoknya nih film recomended banget deh. Bagi yang suka cerita tentang keluarga film ini pilihan yang tepat.