With a subplot involving a gay Elvis impersonator (Park Min-hwan) and a stocky transvestite (Kim Jin-soo) dressed up like Marilyn Monroe, this movie certainly isn't asking anyone to take it overly seriously. Yet while there's outlandish behavior and preposterous role reversals ad infinitum, writer-director Jung Rain approaches his material as if it were a soap opera with a couple of kooks thrown in. Kim Su-mi as a braying mother makes picking hair off the floor with packing tape funny while Lee Ah-rin, as Kim's roommate, constantly looks as though she's about to say something amusing but never does. Ahn Seok-hwan hams it up as the one-eyed food tent-owner but he too never gets a truly good one-liner or a scene that builds up to hilarious slapstick. Which leaves me with a big question mark as to why Jung decided to shape his material as a comedy in the first place. Here's my guess. Sometimes you come up with a funny idea. Then you come up with a number of supporting ideas that are kind of funny. Then when you try to string them together, you get all serious because you're trying to make it work. You lose your sense of humor and that seriousness never leaves you when you're casting the roles and directing the movie. So what started off as a funny bit is now a workmanlike product. In Shotgun Love, the serious idea is this: Shallow people can only discover deeper feelings through personal tragedies. Here's what I think about that. Could someone please make it funny?
Sunday, July 31, 2011
Shotgun Love: Arranged Marriages and Deranged Pregnancies
Confessions [ Movie - 2010]
Director: Tetsuya Nakashima
Writers: Kanae Minato (based on the novel), Tetsuya Nakashima (screenplay)
Editor: Yoshiyuki Koike
Genre: Drama
Running time: 106 min
* Takako Matsu - Yuko Moriguchi
* Masaki Okada - Yoshiteru Terada
* Yoshino Kimura - Naoki's mother
* Yukito Nishii - Shuya Watanabe
* Kaoru Fujiwara - Naoki Shimomura
* Ai Hashimoto - Mizuki Kitahara
Di menit-menit awal film kita mungkin akan merasa bahwa adegan itu agak membosankan karena adegannya cuma dalam kelas dimana sang guru berbicara tanpa ada satu murid pun yang mendengarkan guru itu. Awalnya sang guru yang bernama Miss Moriguchi membagikan susu kotak untuk siswa siswi kelas itu lalu mulai menjelaskan manfaat dari susu itu bagi pertumbuhan remaja.
Tapi coba kita sabar menonton film ini dan memperhatikan setiap perkataan yang diucapkan oleh guru itu. Semakin lama semakin menarik. Begitu juga dengan perhatian para murid di kelas itu, satu per satu mulai memperhatikan ucapan sang guru. Kita seolah ikut merasakan apa yang dirasakan murid-murid tersebut.
Mulai dari membicarakan manfaat susu, kemudian beralih ke topik permasalahan remaja yang sering bohong dan guru itu mengatakan tidak akan mempercayai perkataan murid-muridnya walaupun sampai ada yang mengancam ingin bunuh, mulai darisinilah perhatian murid-murid mulai beralih pada sang guru, lalu pembicaraan sang guru beralih mengenai kehidupannya sebagai single mother.
Moruguchi mempunyai seorang anak berusia 4 tahun hasil dari hubungannya dengan seorang pria yang terjangkit AIDS. Untuk itulah ia tidak menikah dengan pria itu dan memilih merawat anak itu sendirian. Ia sering membawa anak itu ke sekolah tempat ia mengajar. Namun suatu hari anaknya ditemukan terapung di kolam renang dengan sudah tidak bernyawa lagi. Polisi mengatakan bahwa penyebab kematiannya adalah kecelakaan karena tergelincir ke kolam renang.
Namun Moruguchi tahu itu bukan karena kecelakaan melainkan ada unsur kesengajaan dalam kematian anak satu-satunya itu. Moruguchi mengatakan pada murid-murid di kelas itu bahwa anaknya itu mati terbunuh dan pelakunya ada di kelas ini. Mendengar hal itu tentu saja murid-murid dalam kelas itu terkejut.
Pelakunya ada dua orang. Sebut saja si A dan si B. Si A adalah seorang murid yang jenius. Ia sering menciptakan alat-alat canggih dan menjadikan hewan-hewan liar sebagai alat percobaannya. Saat itu ia sedang menciptakan alat anti copet. Dan untuk yang ini ia tidak bisa menggunakan hewan sebagai percobaan. Untuk itu ia mengajak B untuk mencarikan kira-kira siapa yang cocok untuk dijadikan bahan percobaan. Lantas saja B mengusulkan anak Moriguchi sebagai bahan percobaan karena ia sering terlihat sendirian di dekat kolam renang. Akhirnya mereka berdua melancarkan rencananya. Hasilnya Manami, anak Moriguchi pingsan seketika, lalu si A pergi begitu saja. Tinggalah si B dan Manami yang tengah pingsan. Karena mengira telah mati dan takut dicurigai, akhirnya si B membuang tubuh Manami ke kolam renang.
Mendengar cerita tersebut, tentu saja murid-murid di kelas itu tahu siapa sebenernya A dan B itu. Moriguchi ingin melaporkan kejahatan yang dilakukan 2 anak itu pada polisi. Namun hukum di jepang itu bagi pelaku kriminal di bawah 14 tahun, hanya akan dianggap sebagai kenakalan remaja dan diberikan bimbingan konseling. Moriguchi tidak ingin kedua anak itu dihukum semudah itu. Pernah ia sempat berpikir agar kedua anak itu mati saja. Namun tetap saja itu terlalu mudah bagu mereka. Ia ingin agar kedua anak itu menderita pada setiap detik hidupnya karena perbuatan dosanya itu. Untuk itulah ia berkata bahwa ia telah mencampurkan sedikit darah dari darah suaminya yang terkena AIDS ke dalam susu kedua anak itu yang kini telah diminum habis.
Itulah semua ungkapan perasaan Moruguchi di depan kelas pada hari terakhir ia mengajar di sekolah itu.
Namun itu semua baru permulaan. Cerita sesungguhnya baru dimulai setelah itu. Ketika Moruguchi sudah tidak mengajar lagi dan digantikan oleh guru baru. Dampak yang diterima oleh kedua anak tersebut sepeninggal Moriguchi sangat berpengaruh sekali.
Si B, sejak saat itu tidak pernah masuk sekolah. Ia terus menerus tinggal mengurung diri di kamar dan tidak mengijinkan siapapun untuk memasuki kamarnya. Bahkan ibunya sendiri. Tidak hanya itu, ia tidak mengijinkan ibunya menyentuh barang yang habis disentuhnya. Setiap benda yang ia pakai, akan ia cuci sendiri sampai sebersih bersihnya. Ia sendiri tidak pernah membersihkan dirinya. Tingkah lakunya sudah seperti orang gila.
Lain halnya dengan si A. Ia tetap datang ke sekolah. Hanya saja kini ia jadi bulan-bulanan teman-teman sekelasnya. Ia dikerjai habis-habisan. Bahkan ada yang iseng untuk menambahkan poin pada setiap siswa yang udah ngerjain si A. Semakin sering ngerjain, semakin bertambah poinnya. Dan mereka semua bersaing untuk mendapatkan poin yang banyak. Kebayang dong gimana parahnya si A dibuli.
Tapi aksi balas dendam Moruguchi tidak hanya sampai situ. Walau kini ia sudah tidak mengajar di sekolah itu, ia tetap bisa balas dendam dengan caranya sendiri. Bahkan ia mengatur semuanya dengan sangat detail. Membuat penderitaan anak itu sampai pada puncaknya. Agar dapat membuat anak itu menyesali perbuatan yang telah dilakukannya. Agar mereka merasakan bagaimana sakitnya ditinggal oleh orang yang kita cintai.
Di film ini juga kita bisa tahu dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang moriguchi, si A, si B, Ibu si B, dan Mizuki. Mizuki adalah salah satu murid di kelas itu. Jadi kita bisa merasakan perasaan setiap tokoh di film ini.
Cuma sayangnya, ada satu yang aku ga suka di film ini. Di film ini terkesan bahwa nyawa manusia itu seakan tidak ada artinya. Mereka dengan mudahnya tanpa pikir panjang menghilangkan nyawa seseorang. Di sini seakan-akan nyawa itu adalah sebuah mainan.
Tapi justru itu juga sekaligus merupakan hikmah yang bisa diambil dari film ini. Bahwa sesungguhnya nyawa atau hidup manusia itu sungguh berarti. Di sini juga ditunjukkan sedalam apa kasih sayang seorang ibu pada anaknya, begitu juga sebaliknya. Lihat saja dengan yang dilakukan oleh Moriguchi. Ia melakukan itu semata-mata karena kasih sayang nya terhadap anak satu-satunya. Ia tidak menerima bahwa nyawa anaknya yang sangat berarti baginya dapat dijadikan sebuah mainan atau kelinci percobaan bagi orang lain. Ga hanya itu. Hikmah lain yang bisa diambil dari film ini adalah bahwa setiap perbuatan buruk pasti ada balasannya. Kita harus siap menanggung semua akibat dan konsekuensi dari setiap perbuatan kita. Setuju?
City Hunter (Drama - 2011)
* Genre: Romance
* Episodes: 20
* Broadcast network: SBS
* Broadcast period: 2011-May-25 to 2011-Jul
* Air time: Wednesday & Thursday 21:55
* Lee Min Ho as Lee Yoon Sung
* Park Min Young as Kim Na Na
* Lee Joon Hyuk as Kim Young Jo
* Hwang Sun Hee as Jin Soo Hee
* Goo Ha Ra (구하라) as Choi Da Hye
Pada malam di saat para prajurit itu berhasil melaksanakan tugasnya dan mereka harus kembali ke kapal yang telah menunggunya di Sungai Nampon, mereka malah ditembaki satu persatu hingga tak bersisa oleh orang dari utusan negaranya sendiri. Dengan kata lain mereka telah dikhianati oleh negaranya sendiri yang mengutusnya untuk tugas tersebut.
Namun salah satu dari 21 prajurit itu ternyata masih hidup. Ia adalah Lee Jin Pyo. Lee Jin Pyo melihat sendiri dengan matanya teman-teman seperjuangannya mati satu persatu, terutama adalah Park Moo Yeol, sahabatnya. Ia dapat bertahan hidup karena saat itu Moo Yeol lah yang menyelamatkannya.
Untuk itu, Lee Jin Pyo berniat untuk membalas dendam pada negaranya. Terutama pada 5 orang petinggi korea yang terlibat langsung dalam rencana penembakan tersebut. Namun tentu saja ia tidak bisa balas dendam seorang diri, ia harus merencanakannya dengan matang dalam waktu yang lama. Selain itu ia juga menculik anak dari seorang wanita bernama Lee Kyung Hee, istri Moo Yeol, untuk menjadikannya alat untuk melancarkan balas dendamnya.
Anak yang Lee Jin Pyo culik dan ia besarkan di Thailand ia beri nama Puchai. Puchai dibesarkan dengan didikan yang sangat keras. Dari kecil ia sudah dilatih dengan berbagai macam ilmu beladiri, ia juga belajar memanah, menembak, berkuda, dll. Puchai sendiri tidak mengerti mengapa ayahnya mendidiknya seperti itu.
Sampai pada suatu hari, Lee Jin Pyo menceritakan suatu kebenaran bahwa sebenarnya ia bukanlah ayah kandungnya. Ayah Puchai yang sebenernya telah mati tertembak oleh orang dari negaranya sendiri. Ia kembali menceritakan kejadian pada tahun 1983 itu. Mendengar itu semua, Puchai pun akhirnya setuju untuk melaksanakan balas dendam itu. Untuk itu ia belajar lebih giat untuk memersiapkan segalanya. Seperti belajar bahasa inggris (dan mungkin bahasa lain juga), belajar mengenai ilmu ekonomi, politik, dll, belajar mengenai teknologi, jaringan, dll. Pokoknya hasil dari belajarnya itu dapat membuat ia menjadi orang yang serba bisa dan ahli dalam berbagai hal.
Tibalah waktunya untuk mulai melancarkan semua aksi balas dendam yang telah direncanakan. Puchai kembali ke korea selatan dengan identitas baru sebagai Lee Yun Song keturunan Korea-Amerika yang berhasil meraih gelar doktornya di amerika. Lee Yun Song bekerja di Blue House. Blue House itu semacam perusahaan atau lembaga yang berhubungan langsung dengan president terutama masalah keamanan. Yun Song bekerja di bagian Comunication System yang menangani seputar jaringan atau system (pokoknya yang berhubungan dengan IT deh, aku sendiri kurang bisa ngedeskripsiin kerjaannya).
Sebelum ke korea, Lee Jin Pyo memberikan pesan pada Yun Song yang harus ia ingat, yaitu Yun Song tidak boleh jatuh cinta atau percaya pada siapapun karena kalau identitas aslinya diketahui, itu akan berbahaya bagi dirinya.
Namun siapa yang menyangka bahwa ia akan jatuh cinta pada Kim Na Na, rekan kerjanya yang bekerja di bagian Security Guard. Security Guard ini kerjaannya adalah bodyguard yang menjaga President dan keluarganya.
Cara balas dendam yang dilakukan Lee Yun Song adalah dengan mencari tahu dan menyelidiki kebusukan yang dilakukan oleh kelima orang petinggi korea tersebut. Orang-orang tersebut hampir semuanya melakukan korupsi. Lee Yun Song mencoba mencari bukti-bukti korupsi tersebut dan membeberkannya pada masyarakan luas lalu menangkap orang itu dan dibawanya ke kantor prosecutor untuk diadli. Semua ia lakukan dengan diam-diam. Jadi tidak ada seorang pun yang tahu identitas orang yang menangkap para koruptor itu. Untuk itulah masyarakat menyebutnya dengan sebutan "City Hunter".
Namun cara Lee Yun Song tersebut ternyata tidak sesusai dengan apa yang direncanakan oleh Lee Jin Pyo. Jin Pyo ingin agar orang-orang tersebut mati. Bukan malah diserahkan ke kantor kejaksaan. Untuk itu Lee Jin Pyo pun akhirnya datang ke korea dan memilih untuk membalas dendam dengan tangannya sendiri.
Lee Yon Sung berpendapat bahwa ia tidak setuju dengan balas dendam dengan cara nyawa dibalas nyawa. Karena orang-orang itu masih punya keluarga dan kerabat. Ia tidak ingin bahwa nantinya keluarganya tersebut ingin balas dendam juga seperti dirinya. Lee Yun Song merasa bahwa hukuman yang diberikan publik sudah cukup layak bagi mereka. Belum lagi rasa malu yang harus mereka tanggung seumur hidup, itu pun sudah hukuman yang cukup berat bagi mereka.
Tapi pendapat itu tentu saja ditentang abis oleh Lee Jin Pyo. Karena Lee Jin Pyo melihat sendiri dengan matanya teman-temannya mati satu per satu dan ia ingin mereka juga mereasakan seperti yang dirasakan teman-temannya.
Karena mereka berdua mempunyai pandangan yang berbeda mengenai cara balas dendam yang mereka lakukan, akhirnya mereka sepakat akan melakukannya dengan cara masing-masing. Siapa yang berhasil menangkap orang-orang tersebut lebih dulu, maka dialah yang berhak menentukan hukuman untuk orang itu. Misalnya jika Lee Yun Song yang dapat menangkapnya lebih dulu maka ia berhak mengirim orang itu ke kantor prosecutor, dan jika Lee Jin Pyo yang menemukannya lebih dulu, maka ia berhak membunuhnya.
Mulai dari sini lah persaingan antara ayah dan anak berlangsung. Selain harus berhadapan dengan ayahnya, Lee Yun Song juga harus lihai menghindari Prosecutor Kim Yong Ju yang mulai mencurigainya sebagai City Hunter. Belum lagi ia juga harus berhadapan dengan Kim Na Na, gadis yang ia cintai yang ditugaskan menjadi bodyguard orang yang harus ia tangkap. Tidak hanya itu, Kim Na Na pun pernah beberapa kali hampir terbunuh karena hubungannya dengan Lee Yun Song.
Lebih seru lagi ketika Lee Yun Song bertemu dengan ibu kandungnya. Dan perlahan-lahan masa lalu orang tua Yun Song mulai terungkap. Menjelang episode-episode akhir akan ada banyak kejutan yang benar-benar ga terduga.
Adegan yang paling aku suka di City Hunter sebenernya adalah adegan yang terdapat di episode terakhir menjelang adegan terakhir. Aku ga bisa nyeritain adegan itu dengan detail karena takut spoiler. Di adegan itu terlihat jelas hubungan kasih sayang yang dalem banget antara ayah dan anak. Di adegan itu ada Lee Yung Song, Lee Jin Pyo, Kim Na Na, dan orang yang menjadi target terakhir balas dendam mereka berkumpul dalam satu ruangan dengan saling menodongkan senjata. Di situ Lee Yun Song lebih memilih menodongkan pistolnya ke kepalanya sendiri. Bagus deh, sayang aku ga bisa nyeritainnya...
Mungkin kalau kalian nonton drama ini kalian akan membenci karakter Lee Jin Pyo disini karena dia mempunyai sifat yang berwatak keras, kejam, ga kenal ampun, ga kenal takut, egois, ga peduli ma yang lain, ia bisa membunuh siapapun yang menghalangi rencananya. Namun coba aja kalian nonton sampai akhir. Sebenernya ia juga memiliki sifat seorang Ayah yang sayang pada anaknya. Walau Lee Yun Song bukan anak kandungnya, namun karena ia yang membesarkannya dari bayi, tentu saja perasaan seorang ayah itu muncul. Dia pernah kehilangan kakinya untuk menyelamatkan Yun Song dari ranjau sampai akhirnya ia harus memakai kaki palsu. Yun Song pun tahu kalau ayahnya itu sayang sama dia. Makanya ketika ayahnya mencoba untuk membunuh Kim Na Na, Lee Yun Song menjadikan dirinya sendiri sebagai ancaman untuk ayahnya dengan cara melukai tangannya sendiri. Ia tahu bahwa ayah angkatnya itu tidak ingin Lee Yun Song terluka. Dan ini juga ditunjukkan di adegan terakhir ketika Yun Song menodongkan pistolnya ke kepalanya sendiri. Terharu banget deh kalo inget semua itu.
Sebenernya drama dengan genre action dan cerita bertema revenge sama sekali bukan type tontonanku. Apalagi yang berbau-bau politik. Makin males aja nontonnya. Tapi karena Aku kan emang punya kebiasaan rutin donlot drama tiap minggunya. Tapi ditontonnya pas lagi ada mood aja. Dan city hunter ini mulai aku tonton ketika aku udah donlot 10 eps. Itu pun karena mau liat Go Hara akting di drama. Go Hara termasuk salah satu personil Kara yang aku suka. Tapi sekali nonton drama ini, jadi terus ketagihan. Apalagi episode terakhirnya, Daebak deh pokoknya. Kalau aku boleh ngasih nilai sih, aku berani deh ngasih nilai 100 untuk drama ini. Kenapa? Padahal aku jarang banget ngasih nilai 100 untuk drama.
Selain karena ceritanya, semua pemeran dalam drama ini bisa mendalami karakternya dengan baik, termasuk lee min ho (aku ini bukan fansnya minho loh, aku masih kurang begitu suka ma dia di BBF, personal taste, mackarel run,tp di city hunter ini baru aku merasa karakternya dia pas banget), terus ceritanya tuh realistis, aku jadi tahu kalo dunia politik itu dimana-mana sama aja, ga lepas dari kata korupsi. Terus penyajiannya juga oke. Adegan actionnya ga selalu dalam berkelahi si City Hunter menang dan walaupun ada diselipin slowmotion di adegan actionnya, tapi menurutku masih dalam porsi yang wajar, tidak berlebihan seperti d Fugitive Plan B nya si Rain. Oiya, OSTnya jg bagus.
August Rush (Movie - 2007)
Kirsten Sheridan
Writing credits
(WGA)
Nick Castle (screenplay) and James V. Hart (screenplay)
Paul Castro (story) and Nick Castle (story)
Stars:
Freddie Highmore, Keri Russell and Jonathan Rhys Meyers
Evan adalah seorang anak yang tinggal di tempat penampungan anak. Tidak seperti anak-anak yang lain, ia selalu merasa bahwa orang tuanya kini tengah mencarinya hanya saja sampai kini mereka belum menemukannya. Sejak kecil Evan sudah suka dengan musik. Hanya saja musik yang selama ini ia dengar adalah musik yang terdengar dari alam, seperti suara angin, suara daun yang bergerak, dan lain-lain.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan tempat tinggalnya yang sekarang dan pergi ke kota besar seperti New York untuk mencari orang tuanya. Di kota inilah Evan semakin dekat dengan musik.
Awalnya ia bertemu dengan pengamen jalanan bernama Arthur. Kemudian Arthur pun membawanya ke tempat tinggalnya dimana banyak terdapat para pengamen jalanan lainnya dan juga bos dari para pengamen tersebut yang selalu meminta setoran hasil ngamen mereka. Di tempat ini juga Evan lalu menemukan bakat musiknya yang terpendam. Ia dengan mudah memainkan gitar milik Arthur padahal sebelumnya ia sama sekali belum pernah memainkannya. Mulai dari sinilah nama Evan berubah menjadi August Rush. Nama itu pemberian dari bos pengamen yang biasa dipanggil dengan sebutan "Wizard".
Lalu terjadi penangkapan anak-anak jalanan di rumah itu oleh polisi. August pun (mulai sekarang aku akan menyebut Evan dengan August) kabur dari rumah itu dan bersembunyi di gereja. Di gereja ini ia bertemu dengan seorang anak perempuan yang kemudian mengajarkannya nada-nada dari piano. Inilah pertama kalinya ia belajar not-not lagu. Tapi karena August Rush memiliki bakat yang luar biasa ia bisa langsung menangkap bunyi-bunyi yang ia dengar seperti suara langkah kaki, suara bola, suara ring basket, dll, menjadi not-not balok di lembaran kertas.
Pemilik gereja yang menemukan bakat August pun langsung memasukkan August ke sekolah musik Juiliard. Sekolah musik yang terkenal. Di sekolah itu bakat August pun makin berkembang, bahkan ia bisa membuat sebuah rapshody yang nantinya akan ditampilkan pada sebuah consert dengan August Rush sebagai komposer.
August pun dengan senang hati mempersiapkan untuk konser tersebut karena konser itu akan dihadiri ribuan penonton. Dengan begitu, kemungkinan besar orang tua August pun akan ikut mendengarnya. Ia yakin bisa menemukan orangtuanya dengan musik yang dibuatnya.
Lalu sebenarnya siapa orang tua August Rush? Ayah August bernama Louis dan Ibunya bernama Lyla. Louis adalah seorang vokalis sekaligus gitaris pada sebuah band. Sedangkan Lyla adalah seorang pemain Cello muda yang berbakat. Louis dan Lyla bertemu pada suatu malam dan saling jatuh cinta dan akhirnya menghabiskan malam bersama. Esoknya Lyla dibawa pergi dengan paksa oleh ayahnya hingga Louis dan Lyla tidak bisa bertemu kembali.
Sejak mereka berpisah, Louis dan Lyla memutuskan untuk berhenti bermain musik. Tanpa sepengetahuan Louis, Lyla pun mengandung. Ia memutuskan untuk melahirkan dan merawat anaknya. Namun hal itu tentu saja tidak disetujui oleh Ayah Lyla karena bisa menghambat masa depan Lyla. Untuk itu begitu anak Lyla lahir, anak itu langsung dibawa ke tempat penampungan anak dan Ayah Lyla mengatakan bahwa anaknya telah meninggal.
Baru setelah 11 tahun, Ayah Lyla yang tengah sekarat memberitahu yang sebenarnya bahwa anaknya masih hidup. Dan Lyla pun segera berangkat ke New York untuk mencari anaknya. Sedangkan Louis yang kini sudah menjadi seorang bisnisman memutuskan untuk kembali bermusik untuk menemukan Lyla.
Begitulah, mereka bertiga (Louis, Lyla, dan August) saling mencari satu sama lain dengan menggunakan musik. Louis kembali bermusik untuk mencari, Lyla kembali bermusik untuk mencari August, dan August bermusik untuk mencari kedua orangtuanya.
Memang kalau di ceritain kaya gini kesannya tuh ribet n berbelit-belit. Tapi coba aja kamu tonton, ga bakal bosen deh. Walaupun mereka bertiga terpisah sebenarnya mereka saling berkomunikasi melalui musik. Apalagi kalau nonton August yang mainin gitar, bagus banget, cara main gitarnya unik, gitarnya bukan cuma dipetik tapi juga dipukul-pukul. Keren deh. Apalagi ketika August main gitar bareng Louis. Kolaborasi yang bagus, fillnya juga dapet, antara ayah ma anak. Wah...pokoknya keren deh.
Ini film lama sih, mungkin sekitar tahun 2006 atau 2007, jadi mungkin agak susah juga nyarinya. Coba aja kalian ke tempat penyewaan film, siapa tau nemu. Aku sendiri dapetnya dari donlot. Itu pun awalnya karena nonton variety show korea "Idol Maknae Rebellion" Ep 14, di situ member FT Island (band korea favoritku) JongHun dan SeungHyun main gitar dari film August Rush. Makanya aku penasaran mau liat versi aslinya dan langsung saja cari donlotannya. Begitu selesai donlot langsung nonton dan ga nyesel. Karena versi aslinya keren banget.
Nonton ya.....
Bagi yang penasaran, bisa pesen di aku (hehe... sekalian promosi).
Baby-faced Beauty (Drama - 2011)
* Title: 동안미녀 / Dongan Minyeo
* Also known as: Youthful Beauty / Pretty Young Woman
* Genre: Romance, comedy
* Episodes: 20
* Broadcast network: KBS2
* Broadcast period: 2011-May-02 to 2011-Jun
* Jang Na Ra as Lee So Young
* Choi Daniel as Choi Jin Wook
* Ryu Jin as Ji Seung Il
* Kim Min Seo as Kang Yoon Seo
Namun Lee So Young, seorang wanita berumur 34 tahun, tidak perlu melakukan itu semua untuk terlihat muda, karena memang dia memiliki wajah yang baby face. Entah ini suatu keberuntungan atau kesialan baginya, sebab karena baby face inilah ia tertimpa banyak masalah.
Lee So Young dipecat dari tempat kerjanya selama 14 tahun dengan alasan perusahaan sedang mengalami penurunan dan harus mengurangi karyawan, dan Lee So Young lah karyawan yang diberhentikan dengan alasan karena dia memiliki wajah yang baby face jadi pasti akan mudah untuk mendapat pekerjaan lagi. Namun belakangan So Young tahu kalau perusahaannya tidak sedang bangkrut, melainkan sedang berkembang dan mereka merekrut karyawan baru, seorang gadis muda yang usianya jauh di bawah So Young.
Walau Lee So Young mempunyai wajah yang Baby Face, namun tetap saja ia sulit mencari pekerjaan karena usianya yang 34 tahun dan hanya lulusan SMU.
Lee So Jin, adiknya Lee So Young beda lagi. Lee So Jin adalah seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang memiliki tubuh langsing dan tinggi yang hobinya hanya bersenang-senang dan menghabiskan uang untuk beli baju bermerk.
Lee So Jin mendapat pekerjaan sebagai karyawan magang selama 1 minggu di perusahaan fashion bernama "The Style". Lee So Jin malas datang ke tempat itu dan lebih memilih untuk liburan bersama teman-temannya. Ia menawarkan pekerjaan itu untuk Lee So Young, kakaknya. Dan karena Lee So Young sedang membutuhkan pekerjaan, ia pun menerimanya.
Alhasil, Lee So Young datang ke The Style dengan mengaku sebagai Lee So Jin yang berumur 25 tahun. Dengan tampang yang baby face, tentu saja tidak ada yang curiga bahwa ia sebenernya 34 tahun.
Karena Lee So Young di tempat itu berumur 25 tahun dan yang paling muda atau biasa dibebut maknae, makanya Lee So Young selalu diperlakukan seenaknya oleh rekan-rekan kerjanya. Misalnya disuruh-suruh, sering diomelin, disalahin, dll. Namun walau gitu Lee So Young senang bekerja di The Style karena ia bisa banyak belajar disitu, karena memang Lee So Young itu seneng mendesign baju.
Masalah mulai muncul ketika perlahan-lahan identitas Lee So Young mulai terbongkar. Lalu hubungan cintanya dengan Choi Ji Wook, teman kerjanya yang berusia 27 tahun, dan President The Style yang sudah mempunyai 1 anak perempuan.
Dan serunya lagi kita bisa liat banyak design baju di drama ini dan proses pembuatannya. Ternyata baju itu juga prosesnya panjang loh. Dimulain dari mendesign, harus diperhatikan kalangan usia pemakainya, kegunaannya, bahannya, efektifitasnya, dan untuk mengetahui itu semua diperlukan survei. Setelah itu baru dibikin sampelnya untuk di presentasikan. Setelah disetujui baru polanya akan di serahkan ke pabrik. Untuk selanjutnya diserahkan pada MD (Manager Director) untuk bagian pemasaran baju tersebut. Panjang kan prosesnya. Tapi jadi nambah wawasan gara-gara drama ini.
Aku sendiri nonton drama ini karena kangen banget ma jang Nara. Terakhir liat dia di My Love Patzzy, udah lama banget kan? Denger-denger sih Jang Nara sempet mengalami masa sulit dengan perusahaan film milik ayahnya. Film yang di biayainya oleh ayahnya dan dibintangi Jang Nara tidak terlalu sukses, sehingga bisa dibilang mengalami kerugian, untuk itu Jang Nara akhirnya ikut bermain di drama mandarin yang juga katanya ratingnya ga terlalu bagus. Mudah-mudahan untuk drama Baby Face ini ratingnya tinggi ya....
Miss Staff Sergeant: Attention! Demotion! Diversion!
And what does Lee get for all her camouflaged efforts? The privilege of singing a misogynist marching song while being surrounded by shirtless men; the honor of defending the reputation of a slimy back-stabber who's getting the promotion she deserves; and a sense of self-respect rooted in the fact that she didn't get discharged like her daddy once did. That might sound like awfully depressing stuff but in actuality, writer-director Jo Myeong-nam has an incredibly light touch and this chipper movie is so tongue-in-cheek about sexism that you'll likely find yourself succumbing to the feel-good aspects of his underdog story. It's a tough cookie who won't route for Ms. Lee both the actress and the real life woman she plays as she overcomes each obstacle in her way. When the lady-in-uniform picks up a surrogate father in Sergeant First Class Kang Cheol-in (Son Byung-ho), you realize anyway, this isn't about the real struggles that accompany breaking through the military industrial complex's glass ceiling. It's a silly, sentimental, sweet-natured story inspired by a real trooper who deserves more than a little respect.
Friday, July 29, 2011
My Tutor Friend 2: LMAO Not, Because You Can't Learn the Same Thing Twice
Yes, the movie has a tutor but that's pretty much where the similarities end. Gone are the romantic leads. Gone is the central class struggle. Gone are the protagonist's aspirations for a better, more meaningful life. What you get in My Tutor Friend 2 instead is a lovestruck Japanese student (Lee Cheong-a) who goes abroad to stalk a cute guy but ends up finding a sourpuss soulmate (Park Gi-woong), a boxer who all-but-killed his last opponent and now fights with everyone, verbally at least. She doesn't resist being tutored; he doesn't want to teach. How they end up together is that she's renting a room from his dad and he's been coerced by his father into helping her study. Not that he ever teaches her anything useful, just a lot of ghetto speak that alienates her from her teachers and her peers.
Why she ends up falling for him I'm not sure. Maybe the movie's one fantastical sequence which illustrates slang by having characters at a cafe literally "hit" phones, "catch" customers, and "shoot" the bill is supposed to be some sort of shared hallucination that only these two can see... much like the shooting stars they end up catching in their shot glasses one crazy, drunken night. But even that magical night of revelry leads to hangovers not lovemaking. What should've been the great turnaround — a contest for foreign exchange students that comes with a 300,000 won prize — doesn't reveal how his unconventional teaching methods have led to unexpected payoffs so much as it points out his complete nincompoopery and her newfound potty mouth. To use the parlance of the My Tutor Friend 2's foul-mouthed tutee, this movie is "crappy."
Tuesday, July 19, 2011
The Greatest Love (Drama - 2011)
* Also known as: Best Love
* Genre: Romance, comedy
* Episodes: 16
* Broadcast network: MBC
* Broadcast period: 2011-May to 2011-Jun
* Air time: Wednesday and Thursday 21:55
Gu Ae Jung adalah artis yang terkenal dan mempunyai banyak penggemar 10 tahun yang lalu. Dia adalah personil dari girl band bernama "National Treasure" yang saat itu memang sedang naik daun.
Tapi itu 10 tahun yang lalu loh. Kalau sekarang bisa dibilang sebaliknya. Gu Ae Jung tetap seorang artis terkenal hanya saja sekarang ia lebih terkenal sebagai artis yang bermasalah dan berita-berita mengenai dirinya selalu saja negatif. Dan karena berita-berita itulah mungkin ia lebih banyak memiliki anti fans dibandingkan fans. Maka dari itu ia berusaha menghilangkan image-image jelek dari dirinya dan menaikkan kembali popularitasnya dengan cara sering mengikuti acara-acara variety show. Namun tetap saja, sekeras apa pun ia berusaha,Gu Ae Jung tidak akan pernah bisa menyamai level Dok Go Jin, top Starnya korea.
Dok Go Jin adalah seorang aktor yang telah banyak membintangi film dan iklan. Bahkan ia juga pernah mendapat tawaran untuk main film Hollywood.Penggemarnya? Jangan di tanya deh. Dari yang muda sampe yang tua, dari yg anak sekolah sampe sampe pengusaha, bahkan nenek dipedesaan pun tau siapa itu Dok Go Jin. Dok Go Jin juga terkenal karena sifatnya yang ramah pada fansnya, murah senyum, baik hati. Tapi sebenarnya yang ia tunjukkan di depan kamera dan di depan banyak orang bukanlah sifat aslinya. Sebenarnya bisa dibilang ia punya sifat "Prince Complex" alias kepedean atau biasa disebut narsis. Sombongnya minta ampun. Pokoknya dia pikir di dunia ini ga ada yang sehebat dia. Dia juga keras kepala dan egois. Pokoknya semua orang harus setuju sama yang dia bilang. Yang dia inginkan harus selalu terpenuhi.
Nah, cerita mulai seru ketika artis sekaliber Dok Go Jin jatuh cinta sama Gu Ae Jung yang bisa dibilang levelnya jauh dibawahnya. Kenapa Dok Go Jin bisa jatuh cinta sama Gu Ae Jung. Menurutku ada 2 alasannya.
Yang pertama karena ringtone hp Gu Ae Jung adalah lagu "Dugun dugun"(english = Thump thump, indo=Dag dig dug). Lho,kok bisa jatuh cinta gara-gara ringtone? Karena 10 tahun lalu Dok Go Jin pernah melakukan operasi jantung. Nah dokter yang mengoperasinya itu penggemar idol grup. Saat operasi Dok Go Jin berlangsung, tuh dokter memutar lagu dugun dugun dengan volume yang keras. Kata dokternya sih biar jantung yang sekarang lagi di operasi itu akan kembali dugun-dugun (dugun dugun itu bisa dibilang bunyi detak jantung). Nah,makanya setiap kali denger ringtone lagu itu, jantung Dok Go Jin berdetak dengan sangat cepat. Detak jantung Dok Go Jin tuh seharusnya antara 60-90. Tapi begitu denger tuh ringtone detak jantngnya bisa lebih dari 100.
Alasan kedua kenapa Dok Go Jin jatuh cinta pada Gu Ae Jung mungkin karena Dok Go Jin tahu sifat asli Gu Ae Jung. Ia tahu bahwa Gu Ae Jung tidak seperti yang diberitakan selama ini. Gu Ae Jung itu aslinya orangnya lsabar, tegar, penurut,n care ma sekitarnya. Selama ini berita-berita negatif tentang dirinya ters mengalir dan semakin menjadi-jadi mungkin karena Gu Ae Jung sendiri diam saja dan tidak berusaha untuk mengkonfirmasinya karena ia lebih mementingkan orang-orang yang ia sayangi dibandingkan popularitasnya.
Awalnya Gu Ae Jung tidak sengaja mencuri dengar pembicaraan Dok Go Jin dengan managernya. Ia mendengar sesuatu yang jika tersebar akan merusak citra Dok Go Jin. Mulai dari sini lah hubungan mereka dimulai dan akhirnya Dok Go Jin mulai jatuh cinta pada Gu Ae Jung karena ternyata jantungnya berdetak cepat bukan hanya ketika mendengar ringtone milik Gu Ae Jung tapi juga disaat Gu Ae Jung senang, sedih,dan saat Gu Ae Jung bersama pria lain. Makanya tanpa basa basi Dok Go Jin pun "nembak" Gu Ae Jung. Gu Ae Jung pun kaget dan tanpa pikir panjang langsung menolak Dok Go Jin.
Ini dia lucunya. Dok Go Jin yang selama ini selalu mendapatkan yang ia mau dan tidak pernah mendengar kata tidak,sekarang ia ditolak oleh Gu Ae Jung. Maka dari itu ia terus mengejar Gu Ae Jung sasmbil tetap mempertahankan harga dirinya yang tinggi dan sikap sombong n narsisnya itu. Lucu banget deh nontonnya.
Lebih seru lagi ketika ada orang lain yang juga menyukai Gu Ae Jung yaitu Jung Pil Soo, seorang dokter herbal yang ganteng n sukses yang jadi pasangan Gu Ae Jung dalam variety show "Couple Making".
Seru deh pokoknya. Lucu. Mending kalian nonton aja.Udah tamat kok. Kayanya juga udah mulai ada di lapak DVDnya.
Kalo liat para pemainnya sih isinya pemain senior kaya Gong Hyo Jin (Pasta, Thank You), Cha Seung Won (City Hall, Athena), Yoon Kye Sang (Road No.1, Six Years in Love). Tapi bagi yang seneng ma brondong atau artis-artis muda atau idol kayanya ga ada di drama ini. Eh,tp Yoon Kye Sang juga cakep kok, dia juga pernah jadi idol dulu, dia itu dulu personil boyband G.O.D. Terus kalo kalian perhatiin di drama ini juga ada 5dolls (personil ceweknya Co-Ed).
Cuma kayanya aku agak kecewa sama Gong Hyo Jin karena selama ini liat drama yang dia mainin kok karakternya hampir sama. Coba aja liat Pasta, Thank You, Sang Doo Lets GoTo School, sama Greatest Love. Hampir sama semua sifatnya. Tapi bukan berati aktingnya jelek loh. Bagus kok. Nonton yah.
Pengganti drama ini adalah Heartstring yang dimainin ma Yonghwa dan Shinhye. Seperti sebelumnya, drama yang dimainin Yonghwa ga jauh-jauh dari musik. Nanti kalo drama ini udah tamat aku bahas ya.....
Monday, July 18, 2011
[Online Shop] Daftar Drama
Cast : Song Hye Kyo, Rain (Bi)
Episode : 16
Subtitle : English / Indonesia
Cast : Lee Dong Gun, Lee Hyori
Episode : 4
Subtitle : English
Cast : Lee Min Ho, Song Ye Jin
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Genre : Romance / Comedy
Year : 2010
Review
Cast : Lee Sung Gi, Shin Min Ah
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Cast : Kim Hyun Joong
Episode : 16 + Youtube Special
Subtitle : English / Indo
Cast : Hyun Bin, Ha Ji Won
Episode : 20 + Special
Subtitle : English / Indo
Review
Cast : Moon Geun Young, Jang Geun Suk
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Year : 2010
Genre : Romance / Comedy
Review
Cast : Rain (Bi), Lee Na Young, Daniel Henney
Episode : 20
Subtitle : English
Cast : Song Seung Hun, Kim Tae Hee
Episode : 16
Cast : Changmin, Lee Yeon Hee
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Cast : Suzy, Eunjung, Taecyeon, Kim Soo Hyun
Episode : 16 + Concert
Subtitle : English / Indo
Episode : 50++ (ongoing)
Subtitle : English / Indo
Cast : Ji Yeon, Joon
Episode : 8
Subtitle : English
49 Days
Cast : Lee Yo Won, Nam Gyuri, Jung Il Woo
Episode : 20
Subtitle : English / Indo
Cast : Gong Hyo Jin, Cha Seung Won
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Cast : Jang Hyuk, No Min Woo
Episode : 21
Subtitle : English
Year : 2011
Cast : Han Hye Jin, Joo Sang Wook, Kim Min Jung
Episode : 20
Subtitle : English / Indo
Cast : Jang Na Ra, Daniel Choi
Episode : 20
Subtitle : English / Indo
Cast : Yoon Eun Hye, Kang Ji Hwan
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
Cast : Lee Min Ho, Park Min Young
Episode : 20
Subtitle : English
========================================
Miss Ripley
Episode : 16
Subtitle : English
============================================
Heartstring
Episode : 15
Subtitle : English / Indo
========================================
Myung Wol The Spy
Episode : 18
Subtitle : English / Indo
===========================================
Scent of Woman
Episode : 16
Subtitle : English / indo
=============================================
Protect The Boss
Episode : 16
Subtitle : English / Indo
===============================================
Romance Town
Episode :20
Subtitle : English
===============================================
Urakara
Episode : 12
Subtitle : English
=====================================
The Snow Queen
Episode : 16
Subtitle : English
Review
======================================
Thank You
Episode : 16
Subtitle : English
Review
==========================================
Sorry, I Love You
Episode : 16
Subtitle : English
Review
=============================
Sang Doo, Let's Go To School
Episode : 16
Subtitle : English
Review
=============================
The Devil
Episode : 20
Subtitle : English
=============================
Episode : 16
Subtitle : English
=============================
Episode : 16
Subtitle : English
=============================
Episode : 10
Subtitle : English
=============================
Episode : 20
Subtitle : English
=============================